sumedangekspres, KOTA – Coretan di dinding bawah jembatan Desa Mekarjaya semakin mengkhawatirkan warga setempat. Aksi vandalisme ini tidak hanya merusak keindahan lingkungan, tetapi juga mencerminkan sikap tidak terpuji yang dilakukan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab.
Meskipun coretan-coretan tersebut tidak secara langsung merugikan warga atau pengguna jalan, dampaknya terhadap pemandangan dan estetika lingkungan sangat terasa. Dinding jembatan yang seharusnya menjadi fasilitas umum yang bersih dan terawat kini dipenuhi dengan tulisan-tulisan yang tidak pantas.
Banyak warga yang merasa kecewa dengan kondisi ini. Adi, salah satu warga Desa Mekarjaya, menyatakan sering melihat sekelompok anak-anak sekolah yang mengenakan seragam SMA berkumpul di bawah jembatan tersebut.
Baca Juga:Sekda Tuti Ruswati Berharap Anggota DPRD Terus Bersinergi Polda Jawa Barat Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2024
“Saya tidak tahu dari sekolah mana mereka berasal, tetapi sering terlihat berkumpul di sana. Saya tidak menuduh, tetapi jika dilihat lebih detail, beberapa coretan itu menyebutkan nama sekolah,” ujarnya, Selasa (13/8).
Menurut Adi, aksi vandalisme ini diduga dilakukan oleh para pelajar yang kerap nongkrong di bawah jembatan.
“Meskipun tidak merugikan secara langsung, sebagai pelajar, seharusnya mereka terdidik dan tidak merusak fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah. Ini merusak keindahan yang ada,” tambahnya.
Adi menekankan pentingnya peran sekolah dalam memberikan edukasi kepada siswa agar tidak merusak fasilitas umum. Pelajar seharusnya didorong untuk menjaga dan mencintai lingkungan, tidak hanya di sekolah, tetapi juga di lingkungan sekitar.
Aksi coretan di fasilitas umum seperti ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dari pihak sekolah dan orang tua dalam mendidik anak-anak agar bertanggung jawab terhadap lingkungan dan fasilitas publik. Jika tidak segera ditangani, masalah ini bisa semakin meluas dan merusak citra lingkungan setempat. (cr1)