6. Penuhi Asupan Nutrisi Harian Untuk mempercepat penyembuhan, pastikan asupan nutrisi harian terpenuhi, terutama protein. Protein membantu memperbaiki jaringan kulit dan tubuh lainnya. Selain protein, kebutuhan akan kalori, lemak, serat, vitamin, dan mineral, seperti zinc dan vitamin C, juga penting.
7. Hubungi Dokter Jika luka diabetes disertai dengan sensasi terbakar, geli, mati rasa, pembengkakan, atau rasa sakit yang terus-menerus, segera hubungi dokter. Dokter akan memberikan saran tentang perawatan luka diabetes yang tepat. Penanganan yang cepat mengurangi risiko komplikasi.
Mencegah Munculnya Luka Diabetes Baru
Luka diabetes, khususnya di bagian kaki, sering kali tidak disadari karena mati rasa akibat komplikasi neuropati diabetik. Untuk mencegah munculnya luka baru akibat diabetes, ikuti langkah-langkah berikut:
Baca Juga:Penyebab Umum dan Penyakit yang Dapat Menyebabkan Sering HausKelebihan Karbohidrat dapat Meningkatkan Risiko Kesehatan, Termasuk Kenaikan Kadar Gula Darah
1. Potong Kuku dengan Hati-Hati Untuk mencegah luka pada kaki, berhati-hatilah saat memotong kuku. Gunakan gunting kuku yang tajam dan potong kuku secara lurus. Jika kesulitan, minta bantuan orang lain untuk memastikan kuku tidak terlalu pendek atau melengkung, yang bisa menyebabkan luka.
2. Periksa Kaki Anda Setiap Hari Selalu periksa kondisi kaki setiap hari untuk mendeteksi adanya lecet, luka, kemerahan, mati rasa, atau bengkak. Gunakan cermin untuk memeriksa bagian bawah kaki jika diperlukan. Biasakan juga untuk mencuci kaki setiap hari dan keringkan dengan baik untuk menjaga kebersihan.
3. Kenakan Alas Kaki yang Nyaman Gunakan alas kaki setiap kali berada di dalam maupun di luar ruangan untuk melindungi kaki dari luka. Pilih alas kaki yang nyaman, memiliki bantalan, dan tidak terlalu ketat atau keras. Alas kaki yang tepat dapat mencegah gesekan atau tekanan yang dapat menyebabkan luka.
4. Hentikan Kebiasaan Merokok Berhenti merokok adalah langkah penting bagi penderita diabetes. Rokok dapat menghambat sirkulasi darah dan mengurangi pasokan oksigen ke seluruh tubuh, memperburuk kondisi luka dan memperlambat penyembuhan.
5. Rutin Memeriksakan Diri ke Dokter Selama merawat luka diabetes, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mengantisipasi kerusakan saraf, masalah sirkulasi darah, atau infeksi. Dengan pemeriksaan yang teratur, Anda bisa mendapatkan penanganan yang lebih cepat dan tepat.