Kelebihan Karbohidrat dapat Meningkatkan Risiko Kesehatan, Termasuk Kenaikan Kadar Gula Darah

Kelebihan karbohidrat
Kelebihan Karbohidrat dapat Meningkatkan Risiko Kesehatan, Termasuk Kenaikan Kadar Gula Darah.
0 Komentar

sumedangekspres – Kelebihan karbohidrat dapat meningkatkan risiko kesehatan, termasuk kenaikan kadar gula darah dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengatur asupan karbohidrat sesuai dengan rekomendasi yang ada.

Karbohidrat adalah makronutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar karena fungsinya sebagai sumber utama energi. Energi ini diperlukan untuk berbagai aktivitas, mulai dari bernapas dan berpikir hingga bergerak.

Meskipun karbohidrat sangat penting bagi kesehatan, jumlah dan jenis asupannya harus tetap diperhatikan. Kekurangan atau kelebihan karbohidrat dapat memengaruhi fungsi organ tubuh dan menimbulkan gangguan kesehatan.

Dampak Kelebihan Karbohidrat dalam Tubuh

Baca Juga:Pankreas Memiliki Peran yang Sangat Vital dalam Sistem Pencernaan dan Metabolisme TubuhBeberapa Kondisi Penyebab Sariawan di Bibir dan Cara Mencegahannya

Tubuh memerlukan asupan karbohidrat yang seimbang. Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan ketosis, di mana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi dan dapat menimbulkan bau mulut, lemas, serta sakit kepala. Namun, kelebihan karbohidrat juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

1. Mengantuk Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan produksi hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Akibatnya, Anda bisa merasa mengantuk, terutama setelah makan.

2. Perut KembungKarbohidrat yang tidak tercerna dengan baik dapat difermentasi oleh bakteri usus, menghasilkan gas yang menyebabkan perut kembung.

3. Rasa Lapar BerlebihanKelebihan karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis, yang memicu rasa lapar lebih cepat dan sering menginginkan makanan manis.

4. Risiko DiabetesKonsumsi karbohidrat yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan berpotensi mengarah pada diabetes.

5. Gigi BerlubangKarbohidrat sederhana seperti roti tawar dan nasi putih dapat dipecah menjadi gula yang menumpuk di mulut, merusak gigi jika kebersihan mulut tidak terjaga.

6. JerawatPeningkatan kadar gula darah akibat karbohidrat berlebih dapat meningkatkan produksi hormon insulin, yang dapat menyebabkan jerawat.

Baca Juga:Beberapa Faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko Seseorang Mengalami Mimisan5 Jenis Utama Penyakit Hepatitis A, B, C, D, dan E

7. Penyakit JantungKelebihan karbohidrat dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), berisiko menyebabkan penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

Untuk meminimalkan dampak negatif, sebaiknya pilih karbohidrat kompleks dari buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, yang lebih sehat dan membuat kenyang lebih lama dibandingkan karbohidrat sederhana seperti roti tawar, donat, pizza, dan pasta.

Rekomendasi Jumlah Kebutuhan Karbohidrat Harian

0 Komentar