– Infeksi Otak: Infeksi seperti meningitis atau abses otak dapat mengganggu fungsi otak dan memicu vertigo.
– Migrain Kronis: Migrain yang berulang atau kronis dapat menyebabkan vertigo sebagai salah satu gejalanya.
– Tumor Otak: Tumor yang berkembang di area otak dapat mempengaruhi sistem vestibular dan menyebabkan vertigo.
Baca Juga:Isu Politik Terkini: Agus Gumiwang Plt Ketua Umum Golkar hingga Jokowi Jawab Isu Reshuffle KabinetSuami Cut Intan Nabila Telah di Tangkap Oleh Kapolres Bogor Karena Kasus KDRT
– Stroke: Gangguan aliran darah ke bagian otak yang mengatur keseimbangan dapat menyebabkan vertigo.
Mengenali penyebab vertigo sentral sangat penting untuk menentukan pengobatan yang sesuai dan menangani kondisi yang mendasarinya dengan tepat.
Faktor Risiko Vertigo
Selain penyebab yang telah disebutkan, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko vertigo, yaitu:
– Kekurangan Vitamin D: Kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan sistem vestibular, meningkatkan risiko vertigo.
– Kondisi Kepala Pascatrauma: Cedera kepala yang terjadi sebelumnya dapat menambah risiko vertigo di kemudian hari.
– Kadar Kolesterol Tinggi: Kolesterol tinggi dapat berkontribusi pada masalah sirkulasi darah yang mempengaruhi keseimbangan.
– Gangguan Kecemasan, Serangan Panik, dan Stres:** Kondisi psikologis ini dapat menyebabkan atau memperburuk vertigo melalui pengaruh pada sistem saraf.
Baca Juga:Tips Memilih Popok Bayi yang Aman untuk sibuah Hati KecilRekomendasi Kapas Wajah yang Bagus dan Aman
– Sifilis: Infeksi sifilis dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan pusing yang berhubungan dengan vertigo.
– Efek Samping Obat-obatan: Beberapa obat, seperti antidepresan, dapat menimbulkan vertigo sebagai efek samping.
– Kadar Gula Darah Rendah dan Perubahan Hormon Selama Kehamilan: Fluktuasi kadar gula darah dan perubahan hormon dapat mempengaruhi keseimbangan dan menyebabkan vertigo.
– Penyakit Parkinson: Penyakit ini dapat mempengaruhi koordinasi dan keseimbangan, meningkatkan risiko vertigo.
Mengetahui faktor-faktor risiko ini dapat membantu Anda lebih memahami kemungkinan penyebab vertigo dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.(*)