Petugas SPBU Lakukan Pungli Langsung di-PHK, Pertamina Sampaikan Permintaan Maaf

Petugas SPBU Lakukan Pungli Langsung di-PHK, Pertamina Sampaikan Permintaan Maaf
(ist: id.pinterest.com) Petugas SPBU Lakukan Pungli Langsung di-PHK, Pertamina Sampaikan Permintaan Maaf
0 Komentar

sumedangekspres – Pertamina Patra Niaga, bagian dari Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, segera menanggapi keluhan yang muncul mengenai salah satu operator SPBU di Denpasar, Bali.

Sebagai respons, Pertamina Patra Niaga telah memutuskan untuk memberhentikan operator SPBU tersebut dari jabatannya.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa setelah menerima keluhan, pihaknya melakukan pemeriksaan di SPBU terkait dan langsung mengambil tindakan dengan PHK terhadap operator yang terlibat indikasi pungli.

Baca Juga:Suami Bakar Rumah Sehabis Cekcok dengan Istri Berhasil Ditangkap, Terduga Sedang Dalam Keadaan MabukUsai Lakukan Sumpah Pocong, Kini Saka Tatal Tiba di Bareskrim dan Siap Sampai Keterangan yang Sejujur-jujurnya

Artikel ini telah terbit di Disway dengan judul Oknum Petugas SPBU Ketahuan Pungli Langsung di-PHK, Pertamina Sampaikan Permohonan Maaf

Heppy menekankan bahwa Pertamina Patra Niaga akan meminta pengelola SPBU untuk meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“Komitmen kami adalah memastikan kenyamanan pelanggan dan mematuhi semua peraturan yang berlaku,” ujar Heppy pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Heppy menyebutkan bahwa insiden ini menjadi pelajaran penting untuk semua SPBU, dengan harapan agar pengawasan lebih ketat dilakukan untuk mencegah praktik pungli atau pelayanan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Jika pelanggan mengalami masalah saat mengisi BBM di SPBU Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang tidak memuaskan, mereka diminta untuk melaporkannya melalui call center di nomor 135.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Untuk setiap masalah terkait pelayanan SPBU, harap laporkan melalui call center Pertamina di 135,” ujar Heppy.

Sebelumnya, Disway memberitakan bahwa ada video yang viral di media sosial mengenai sebuah SPBU Pertamina yang mengenakan biaya administrasi kepada pelanggan yang membeli BBM jenis Pertamax.

Baca Juga:Driver Ojol Meninggal Saat Antre Orderan, Kenapa?Sopir Truk Trailer Ini Kabur Begitu Menabrak Seorang Ojol Lansia Hingga Tewas

Dalam video tersebut, seorang pelanggan tampak marah karena BBM seharga Rp100.000 hanya diisi Rp95.000, dan selisih Rp5.000 disebut sebagai biaya administrasi.

0 Komentar