“Energi yang dihasilkan dari potensi gempa ini dapat dibandingkan dengan gempa bumi dan tsunami Aceh 2004,” ujar Widjo. Gempa ini juga berpotensi memicu tsunami yang lebih tinggi.
2. Kerusakan InfrastrukturGempa besar dengan kekuatan 8,7 atau lebih dapat menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, seperti bangunan, jembatan, dan jalan. Getaran kuat dari gempa juga dapat menghancurkan fasilitas transportasi dan jaringan listrik.
3. Kerusakan LingkunganGempa megathrust dapat menyebabkan kerusakan lingkungan signifikan, termasuk tanah longsor, penurunan permukaan tanah (subsidence), dan perubahan garis pantai, yang berdampak jangka panjang pada ekosistem lokal dan habitat satwa.
Baca Juga:Fakta-fakta Terbaru KDRT yang Dilakukan Armor Toreador kepada Cut Intan NabilaDitetapkan Sebagai Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, SPT Menangis Saat Keluar dari Ruang Sidang
4. Gangguan EkonomiKerusakan infrastruktur dan harta benda dapat menyebabkan gangguan ekonomi yang signifikan. Bisnis dan transportasi mungkin terhenti, memerlukan biaya besar untuk pemulihan, dan sektor pariwisata juga bisa terdampak. Penduduk juga akan menghadapi kehilangan tempat tinggal, air bersih, makanan, dan layanan kesehatan.
Artikel ini telah terbit di Disway dengan judul Ngeri! Ini Dampak akibat Gempa Megathrust di Indonesia, Picu Tsunami hingga Gangguan Ekonomi