sumedangekspres – Layaknya sebuah pertunjukkan tarung bebas, sejumlah remaja di wilayah Tomo, Kabupaten Sumedang, berkelahi satu lawan satu, dengan disaksikan oleh puluhan remaja lainnya.
Perkelahian remaja di sekitar area hutan jati ini, telah tersebar luas di sejumlah platform media sosial (medsos). Bahkan, video perkelahian antar remaja ini, sekarang menjadi viral di medsos.
Video berdurasi 34 detik yang kini sedang viral di medsos tersebut, memperlihatkan aksi perkelahian empat orang remaja, yang bertarung satu lawan satu di sekitar jalan usaha tani, yang di sekelilingnya terdapat banyak sekali pohon jati.
Baca Juga:Ditanya Prediksi Lawan Kotak Kosong, KDM: Keadaan Apapun Kita Harus SiapCalon Pimpinan KPK dan Tantangan 79 Tahun Indonesia Merdeka
Dalam video tersebut, terlihat juga puluhan remaja lainnya yang sedang menonton aksi perkelahian, seraya sorak sorei memberikan dukungan kepada empat orang remaja yang sedang berkelahi. Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, aksi perkelahian sejumlah remaja itu, terjadi pada Hari Kamis (15/8/2024) sekira pukul 16.00 WIB. Lokasi yang dijadikan arena pertarungan itu, diperkirakan berada di sekitar kawasan hutan milik Perum Perhutani Petak 78 RPH Bugel, BKPH Tomo Utara, wilayah Dusun Cikalong, Desa Tomo, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kebenaran soal video perkelahian remaja ini, dibenarkan pula oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, IPTU Awang Munggardijaya. “Iya betul, perkelahian remaja itu terjadi di sekitar kawasan Perhutani Petak 78 RPH Bugel, BKPH Tomo Utara, wilayah Dusun Cikalong, Desa Tomo, Kecamatan Tomo, pada Hari Kamis (15/8/2024) sekira pukul 16.00 WIB,” kata Awang Munggardijaya, Jumat, 16 Agustus 2024.
Awang menyebutkan, video perkelahian remaja yang viral di medsos itu, sudah langsung ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Malah, empat remaja yang terlibat dalam perkelahian itupun kini telah diamankan di Mapolsek Tomo.
Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, kata Awang, aksi perkelahian antar remaja yang disaksikan oleh sekitar 40 orang lebih remaja lainnya itu, dipicu karena saling ejek di Medsos. “Dugaan sementara, perkelahian ini disebabkan karena saling ejek dalam histori Whatsapp. Empat remaja yang terlibat perkelahian itu, sekarang telah diamankan di Mapolsek Tomo. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, mereka semua ternyata siswa kelas 9 di SMPN 1 Tomo,” ujar Awang.