Selain Wida, Jujun, orang tua dari anggota Paskibraka lainnya, juga merasakan hal serupa. Perasaan cemas dan tegang menghampirinya saat menyaksikan anaknya bersama rekan-rekannya bertugas di lapangan. Jujun mengaku bahwa sejak malam sebelumnya, ia terus berdoa agar semua anggota Paskibraka, termasuk anaknya, dapat menjalankan tugas mereka dengan baik tanpa kesalahan.
“Sejak semalam, saya tidak henti-hentinya berdoa, bukan hanya untuk anak saya, tetapi juga untuk semua anggota Paskibraka Sumedang. Saya khawatir kalau ada satu saja yang melakukan kesalahan, itu akan mempengaruhi seluruh tim,” ujar Jujun. Namun, rasa cemasnya segera berubah menjadi lega dan syukur ketika melihat seluruh proses upacara berjalan lancar dan tanpa hambatan. “Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik hingga tugas selesai dilaksanakan,” tambahnya.
Momen ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi para orang tua, tetapi juga menjadi bukti nyata dari hasil kerja keras dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh para anggota Paskibraka. Mereka telah berlatih selama berbulan-bulan, menghadapi berbagai tantangan, dan akhirnya berhasil menjalankan tugas mereka dengan sempurna pada upacara bendera yang sangat penting ini.
Baca Juga:Warga Sumedang Berbondong-Bondong Saksikan Pawai Lampion dalam Rangka HUT RI ke-79Dinsos Sumedang Akan Distribusikan BLT DBHCHT untuk 1.875 Keluarga Tani dan Buruh Tembakau
Para anggota Paskibraka bukan hanya membawa kebanggaan bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat Sumedang. Mereka adalah simbol dari semangat patriotisme dan disiplin yang tinggi, yang menjadi teladan bagi generasi muda lainnya. Perjuangan mereka untuk menjadi bagian dari Paskibraka adalah contoh nyata dari dedikasi dan semangat pantang menyerah.
Melihat anak-anak mereka berdiri gagah di bawah bendera Merah Putih, para orang tua ini tak bisa menahan rasa haru yang membuncah di dalam hati mereka. Bagi mereka, melihat anak-anak mereka menjalankan tugas sebagai anggota Paskibraka adalah salah satu momen paling berharga dalam hidup mereka. Ini adalah bukti bahwa kerja keras, disiplin, dan doa yang mereka berikan selama ini tidak sia-sia.
Sementara itu, para guru dan pelatih Paskibraka juga turut merasa bangga atas pencapaian anak didik mereka. Mereka menyaksikan sendiri bagaimana anak-anak ini berkembang dari hari ke hari, menunjukkan semangat juang yang tinggi, dan akhirnya berhasil menjalankan tugas mereka dengan baik. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga, tetapi juga bagi sekolah-sekolah yang diwakili oleh para anggota Paskibraka.