Elektabilitas Dony Ahmad Munir Melesat, Peluang Erwan Masih Terbuka

Elektabilitas Dony Ahmad Munir Melesat, Peluang Erwan Masih Terbuka
Elektabilitas Dony Ahmad Munir Melesat, Peluang Erwan Masih Terbuka
0 Komentar

Syahbana mengatakan, pertarungan keduanya diprediksi bakal sengit. Meski Dony Ahmad Munir menunjukkan elektabilitas yang lebih tinggi, kans Erwan di pilkada masih terbuka lebar. Mengingat, pemilih Erwan didominasi kalangan usia yang lebih muda.

“Pada survei yang kami lakukan, pemilih dalam kelompok usia 28-59 tahun, cenderung lebih mendukung Erwan. Sehingga, memperkuat kampanye di segmen ini dapat meningkatkan elektabilitasnya lebih lanjut. Program yang ditargetkan untuk usia produktif, seperti inovasi ekonomi dan pengembangan teknologi, dapat menjadi kunci untuk menarik lebih banyak dukungan,” ujar Syahbana.

WAKTU DAN METODE SURVEISurvei yang dilaksanakan The Jabar Ekspres Institute of Pro Otonomi (JIPO), dilaksanakan melalui penyebaran link survei online dan tatap muka pada 23 Juli-14 Agustus 2024. “Kombinasi dari kedua metode ini memungkinkan pengumpulan data yang lebih komprehensif dan inklusif, memastikan partisipasi dari berbagai segmen masyarakat,” ujar Syahbana.

Baca Juga:Produk Suzuki: Pilihan Terbaik untuk Mobil dan Sepeda Motor BerkualitasCara Menggunakan e-Meterai dalam Seleksi CPNS 2024

Target populasi survei, adalah 457 responden yang tersebar di 26 Kecamatan di Kabupaten Sumedang. Margin of error kurang lebih 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam teknik ini, populasi Kabupaten Sumedang dibagi menjadi beberapa strata berdasarkan kecamatan tempat tinggal. Setelah itu, sampel diambil secara acak dari masing-masing strata, sehingga setiap kecamatan terwakili dalam survei ini.

“Responden yang dipilih adalah warga Kabupaten Sumedang yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Sumedang 2024. Jumlah sampel disesuaikan dengan tujuan survei untuk mendapatkan representasi yang memadai dari berbagai kelompok demografi, termasuk usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan,” jelas Syahbana. (red)

0 Komentar