sumedangekspres – Kapan Gempa Megathrust di Indonesia 2024? Ini Penjelasan Lengkapnya.
Pernahkah Anda bertanya-tanya kapan gempa megathrust akan melanda Indonesia pada tahun 2024? Berikut adalah informasi lengkap mengenai potensi gempa megathrust, zona yang berisiko, serta langkah-langkah mitigasi yang telah disiapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG telah menyampaikan informasi terkait potensi gempa megathrust di zona Selat Sunda dan Mentawai-Siberut. Informasi ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap kekhawatiran yang berkembang di kalangan ilmuwan mengenai seismic gap di kedua zona tersebut. Seismic gap merujuk pada area sepanjang batas lempeng aktif yang belum mengalami gempa besar selama lebih dari 30 tahun.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa potensi gempa megathrust di Indonesia merupakan sesuatu yang tinggal menunggu waktu. Gempa megathrust di zona Selat Sunda, misalnya, dapat memicu gempa dahsyat dengan kekuatan maksimal M 8,7, sedangkan di zona Mentawai-Siberut bisa mencapai M 8,9.
Baca Juga:Gempa Megathrust Hoax atau Fakta? Ini Penjelasan LengkapnyaIni Daftar Daerah yang Terkena Gempa Megathrust
Menurut Daryono, potensi gempa di kedua segmen megathrust ini sudah lama tidak terjadi. Dalam keterangan resminya, Daryono menyebut bahwa wilayah-wilayah ini belum mengalami gempa besar selama ratusan tahun. Dengan kata lain, gempa megathrust di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut dapat dikatakan tinggal menunggu waktu.
Widjo Kongko, seorang perekayasa dari Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menambahkan bahwa gempa megathrust di Selat Sunda bisa saja berkekuatan lebih dari M 8,7, bahkan mungkin mencapai M 9 jika terjadi bersamaan dengan segmentasi lainnya, seperti Megathrust Enggano di Bengkulu dan Megathrust Jawa Barat-Tengah. Energi yang dihasilkan dari potensi gempa ini bisa setara dengan gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh pada 2004.
Selain itu, Megathrust Mentawai-Siberut juga berpotensi memicu gempa besar di masa depan. Zona ini telah menyebabkan beberapa bencana, seperti gempa M 8,5 di Nias pada 1994, gempa M 7,9 di Lampung-Bengkulu pada 2000, dan gempa M 9,3 di Aceh pada 2004. Terbaru, gempa M 7,3 yang terjadi di Kepulauan Mentawai pada April 2023 merupakan bagian dari rangkaian gempa yang telah diprediksi oleh ilmuwan.