sumedangekspres – Diadakannya rapat Paripurna Pengesahan UU Pilkada tuai banyak protes dari berbagai kalangan masyarakat.
Semua orang dari berbagai pekerjaan dan status berbondong-bondong datangi gedung DPR RI untuk lakukan demo.
Menariknya, aktor papan atas seperti Reza Rahardian ikut berpartisipasi dalam demo tersebut. Reza mengenakan kaos biru dan topi hitam sambil menyoroti isu utama yang sedang ramai diperbincangkan, yaitu keputusan DPR RI yang dianggap tidak menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada. Menurut Reza, adanya aksi saat ini mencerminkan kondisi yang kurang baik.
Baca Juga:Cut Intan Kembali Post KDRT yang Dilakukan Armor ToreadorAkibat Listrik Konslet, Kios Ini Dilalab Si Jago Merah Hingga Alami Kerugian Sebesar Rp 64 Juta
“Ini menunjukkan bahwa situasinya memang tidak baik. Jika keputusan ini diterima, kita seolah menganggap MK sebagai lembaga yang tidak perlu dihormati,” ujarnya kepada wartawan pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Reza menjelaskan bahwa keputusan MK mengenai aturan Pilkada seharusnya mengembalikan institusi tersebut pada prinsip-prinsip konstitusi yang benar.
“Kita harus memastikan bahwa ini bukan hanya sebuah momen sementara. Jangan sampai kita berhenti seolah-olah segalanya akan kembali normal dan sidangnya akan dimulai lagi seperti sebelumnya,” tambahnya.
Dia juga menegaskan bahwa keputusan MK ini penting untuk memulihkan reputasi MK dan kembali pada nilai-nilai konstitusional yang semestinya dijunjung tinggi.
“Keputusan MK ini sangat penting untuk mengembalikan citra MK dan memastikan bahwa nilai-nilai konstitusi tetap dihormati,” paparnya.
Reza mengingatkan bahwa seharusnya tidak hanya sidangnya yang ditunda, tetapi keputusan MK juga harus diterima dan dilaksanakan dengan penuh penghormatan.
Sebelumnya, untuk mengamankan unjuk rasa di kawasan Gedung DPR RI, pihak kepolisian mengerahkan personel gabungan.
Baca Juga:Temuan Bangkai Lumba-lumba di Pantai Timur Pangandaran Bikin Heboh PengunjungWASPADA! Kini BRIN Berikan Tambahan Data Mengenai Ancaman Megathrust dan Tsunami dari BMKG
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa sebanyak 2.975 personel gabungan telah dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut.
Dia juga mengimbau agar massa unjuk rasa menjaga ketertiban dan mengikuti regulasi yang berlaku.
“Kami meminta agar aksi unjuk rasa tetap sesuai dengan aturan hukum yang ada. Sampaikan aspirasi secara damai tanpa ujaran kebencian atau provokasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Ade.
Artikel ini telah terbit di Disway dengan judul Komentar Reza Rahardian Saat Gabung Bersama Massa di DPR RI