sumedangekspres, TOMO – Lahan yang merupakan alang-alang di Dusun Cikalong Desa Tomo Kecamatan Tomo, tepat disamping PT Perfect Garmen Aksesoris, hangus terbakar, Rabu (21/8) malam. Kobaran api hampir merambat ke daerah permukiman dan pabrik di kawasan tersebut.
Dalam video yang diterima redaksi, api membakar lahan dengan sangat cepat. Asap pun membumbung tinggi. Dalam video lainnya, api membara hingga membuat terang wilayah lainnya. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Sumedang, Cece Ruhiat mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 19.05.
Dikatakan, pelapor menghubungi kantor UPT Damkar Wilayah Conggeang dan melaporkan telah terjadi kebakaran lahan milik Perhutani dikarenakan api takut menyebar ke perusahaan.
Baca Juga:Ular King Koros Menyelinap ke Rumah Warga di Kelurahan SituPWRI Cimanggung Turut Berikan Kontribusi ke Masyarakat
“Tim pemadam yang terdiri dari Piket Regu 2 UPT Damkar Wilayah Conggeang serta Regu 2 UPT Damkar Wilayah Sumedang Kota segera meluncur menuju tempat kebakaran,” jelas Cece, Kamis (22/8).
Dia menambahkan, pihak damkar dibantu warga sekitar berhasil memadamkan kebakaran sekitar pukul 22.30.
“Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut,” jelasnya.
Cece menuturkan, luas area yang terbakar sekitar lima Hektar. Sumber api diduga akibat dari pembukaan lahan dan membesar.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Atang Sutarno mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran lahan dari masyarakat. Tim Pusdalops BPBD Sumedang meluncur ke lokasi untuk memadamkan api yang membakar lahan.
“Api nyaris merembet ke pemukiman warga. Namun, Alhamdulillah berhasil dipadamkan,” katanya.
Untuk mengantisipasi adanya kebakaran lahan kembali, tambah Atang, pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dalam pembukaan lahan tidak dengan cara membakar sampah di daerah rawan kebakaran dan tidak membuang puntung rokok sembarangan.
Baca Juga:Ratusan Meter Lahan Tol Cisumdawu KebakaranLomba UMKM Ajang Inovasi Masyarakat Cimanggung
“Musim kemarau ini, sejumlah titik berpotensi terjadi kebakaran. Untuk itu, kami imbau masyarakat untuk waspada dan selalu berhati-hati dengan segala potensi yang dapat menyebabkan kebakaran,” tandasnya. (bim)