Tumpukan Sampah di Saluran Air di Cipadung Jadi Masalah Serius

BERSERAKAN: Tumpukan sampah di saluran air di Jl. Cipadung, Kelurahan Kota Kaler, Kamis (22/8).
BERSERAKAN: Tumpukan sampah di saluran air di Jl. Cipadung, Kelurahan Kota Kaler, Kamis (22/8).
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Tumpukan sampah yang memenuhi saluran air di Jl Cipadung No 61, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, semakin mengkhawatirkan. Saluran air yang berada di dekat Hostage Barbershop dipenuhi sampah, mengakibatkan bau menyengat dan air yang menghitam.

Masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan, termasuk ke saluran air di Cipadung, meskipun sudah ada peringatan untuk tidak melakukannya. Jika hal itu terus dibiarkan, tumpukan sampah yang semakin banyak dapat menghambat aliran air dan berpotensi menyebabkan banjir.

Suganda, warga setempat, mengeluhkan kondisi ini. Ia khawatir bahwa sampah yang menumpuk akan menimbulkan banjir serta semakin memperparah bau yang sudah terasa.

Baca Juga:Sumedang Bergema Tumbuhkan Semangat NasionalismeKebakaran Lahan di Tomo, Hampir Merembet ke Pabrik

“Saya tidak tahu siapa yang sering membuang sampah ke saluran air ini, namun saya sering mencium bau dari sampah di sana,” ujar Suganda kepada Sumeks, Kamis (22/8).

Ia menambahkan, bahwa kondisi tersebut dapat memburuk jika tidak segera ditangani.

“Saya khawatir ini lama kelamaan bisa menyebabkan banjir karena seperti yang saya lihat, sampah-sampah itu memenuhi saluran air, bahkan sudah membuat airnya menghitam,” tambahnya.

Pengelolaan sampah yang tidak dilakukan dengan baik tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menyebabkan saluran air tersumbat dan mencemari air di sekitar. Permasalahan serupa sering ditemukan di berbagai saluran air di Sumedang, menunjukkan perlunya tindakan lebih serius dari pihak terkait untuk menangani masalah tersebut. (cr1)

0 Komentar