Cara Mengetahui Detak Jantung Janin Normal Berdasarkan Usia Kehamilan

detak jantung bayi
Detak jantung janin bayi pada kehamilan. Foto: www.klikdokter.com
0 Komentar

Selama trimester pertama, selain jantung yang berdetak, janin juga mulai berkembang dengan adanya tangan, kaki, dan mulut yang terbentuk.

Trimester Kedua:- Minggu ke-13 hingga ke-26: Detak jantung janin normal berkisar antara 110–160 denyut per menit. Pada tahap ini, organ-organ janin seperti paru-paru dan saluran pencernaan sedang berkembang, dan janin mulai aktif bergerak. Bumil mungkin sudah mulai merasakan tendangan janin sekitar usia kandungan 5 bulan.

Trimester Ketiga:- Minggu ke-27 hingga melahirkan: Detak jantung janin tetap dalam kisaran 110–160 denyut per menit, meskipun menjelang HPL (Hari Perkiraan Lahir), detak jantung mungkin menurun sedikit. Pada trimester ketiga, janin semakin besar dan organ-organ tubuhnya, termasuk otak, paru-paru, ginjal, dan hati, terus berkembang dan berfungsi.

Cara Mengetahui Detak Jantung Janin Normal

Baca Juga:Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI, Pengesahan RUU Pilkada Batal dilaksanakan MK Akan Tetap BerlakuApakah Jokowi Berpihak pada Kepentingan Politik?, Putusan MK Diabaikan!

1. Auskultasi:Metode ini menggunakan stetoskop Laennec, yang berbeda dari stetoskop biasa. Alat ini berbentuk kerucut dan digunakan oleh dokter atau bidan untuk mendengarkan detak jantung janin. Dengan auskultasi, dokter dapat menilai jumlah dan kekuatan detak jantung serta mendeteksi adanya potensi masalah.

2. Doppler:Doppler adalah alat pemantau elektronik yang menggunakan gelombang suara (ultrasound) untuk mendeteksi detak jantung janin. Biasanya digunakan pada trimester kedua kehamilan, alat ini menghasilkan suara detak jantung yang jelas dan akurat.

3. Kardiotokografi (CTG):CTG adalah alat pemantau elektronik berupa sabuk bersensor yang memantau detak jantung janin, aktivitas janin, dan kontraksi rahim. Metode ini sering digunakan menjelang persalinan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin, serta membantu menentukan metode persalinan yang aman.

Jika detak jantung janin berada di luar kisaran normal, baik terlalu lambat maupun terlalu cepat, hal ini mungkin disebabkan oleh gerakan janin atau faktor lainnya. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk memastikan bahwa kondisi janin tetap sehat dan sesuai dengan usia kehamilan.(*)

0 Komentar