El Rumi, Duta Sheila On 7 dan Denny Sumargo Serukan Peringatan Darurat Indonesia

El Rumi, Duta Sheila On 7 dan Denny Sumargo Serukan Peringatan Darurat Indonesia
El Rumi, Duta Sheila On 7 dan Denny Sumargo Serukan Peringatan Darurat Indonesia (ist)
0 Komentar

Sakti Eks Sheila On 7: Suara dari Mantan Bintang

Tidak hanya Duta dan El Rumi, Sakti Ari Seno, mantan gitaris Sheila On 7 yang kini lebih dikenal sebagai dai, juga ikut menyuarakan peringatan darurat tersebut. Sakti, yang telah meninggalkan dunia hiburan untuk fokus pada agama, membagikan unggahan serupa dengan tambahan zikir. Ia menulis, “Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minazhzholimin,” sebuah doa yang mencerminkan pengakuan akan kelemahan diri di hadapan Tuhan. Sakti juga mengutip kitab yang berisi amalan-amalan untuk memohon pertolongan dari kesulitan, menandakan bahwa ia melihat situasi ini sebagai sebuah ujian besar bagi bangsa.

Denny Sumargo: Solidaritas untuk Masyarakat

Denny Sumargo, seorang aktor yang juga dikenal dengan keberaniannya dalam berbicara mengenai isu-isu sosial, ikut meramaikan gerakan ini. Melalui Instagram, ia menyatakan solidaritasnya dengan masyarakat untuk mengawal keputusan MK. “SAYA BERSAMA KALIAN. #kawalputusanmk,” tulisnya, memperlihatkan dukungannya terhadap perjuangan mempertahankan demokrasi yang dianggap mulai terancam.

Asal Usul Gambar Peringatan Darurat

Gerakan peringatan darurat ini pertama kali dipopulerkan oleh akun-akun seperti @narasinewsroom, @najwashihab, @matanajwa, dan @narasi.tv di Instagram dan X. Tanpa keterangan yang panjang, gambar tersebut hanya berisi peringatan darurat dengan lambang Burung Garuda. Gambar ini muncul setelah DPR dan pemerintah menolak untuk mengikuti Putusan MK terkait ambang batas Pilkada dan syarat usia calon kandidat Pilkada. Keputusan MK tersebut di antaranya memutus skenario adanya calon tunggal pada Pilkada 2024 dan menutup peluang bagi Kaesang Pangarep untuk mencalonkan diri di Pilgub.

Baca Juga:Orasi Abdur Arsyad di Demo Peringatan Darurat Indonseia: Sebut DPR RI Kumpulan Orang Tol0lOrasi Bintang Emon dalam Aksi Peringatan Darurat Indonesia: Jangan Ya Dek Ya!

Penolakan DPR terhadap Putusan MK ini kemudian direspons dengan segera oleh berbagai pihak, termasuk publik figur, yang melihatnya sebagai ancaman nyata terhadap demokrasi di Indonesia. DPR pun langsung membahas revisi Undang-Undang Pilkada untuk merespons dua putusan MK, yakni Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Nomor 70/PUU-XXII/2024. Keputusan ini memicu kekecewaan besar di kalangan masyarakat yang merasa bahwa suara mereka tidak lagi didengar.

Respons dari Berbagai Pesohor

Selain Duta, El Rumi, dan Sakti, sejumlah tokoh lainnya juga ikut serta dalam menggaungkan peringatan darurat ini. Pandji Pragiwaksono, seorang komika dan aktor, mengunggah gambar Burung Garuda dengan keterangan yang mengandung kritik tajam. “Rakyat Bersatu Tak Bisa Dikalahkan. Presidennnya Gemoy, Pemerintahnya Goyang,” tulisnya.

0 Komentar