Berebut Ikan di Empang, Penjabat Bupati Sumedang Sebut Ngagogo Tradisi Sunda yang Penuh Makna

Berebut Ikan di Empang, Penjabat Bupati Sumedang Sebut Ngagogo Tradisi Sunda yang Penuh Makna
Berebut Ikan di Empang, Penjabat Bupati Sumedang Sebut Ngagogo Tradisi Sunda yang Penuh Makna
0 Komentar

Dua Ton Ikan Jadi Rebutan Warga pada Acara Ngagogo di PPS

sumedangekspres – Warga Sumedang memadati kolam resevoir Masjid Al-Kamil di Pusat Pemerintahan Sumedang untuk mengikuti lomba “Ngagogo” (menangkap ikan dengan tangan kosong) dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Sabtu (24/8/2024).

Kurang lebih dua ton ikan mas dan mujair disiapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam kegiatan ini.

Baca Juga:Enam Parpol di Sumedang Bisa Mengusung Cabup dan Cawabup Tanpa Harus Berkoalisi, Salah Satunya PKBSah, DPP PAN Sandingkan Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila

Selain itu, panitia juga melepaskan tiga ekor ikan lele dengan tanda khusus yang dapat ditukarkan dengan doorprize bagi peserta yang berhasil menangkapnya.

Antusiasme masyarakat pun terlihat jelas saat mereka berbondong-bondong turun ke kolam untuk menangkap ikan-ikan tersebut.

Tidak hanya kalangan laki-laki dan dewasa, kaum perempuan dan anak-anak pun turut serta dalam kegiatan tersebut. Bahkan, Pj Bupati Sumedang pun turut ambil bagian dalam acara sebagai peserta.

Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mengatakan, “Ngagogo” adalah momen istimewa bagi warga untuk merayakan kemerdekaan Indonesia.

“Ngagogo ini bukan sekadar lomba, tetapi sebuah tradisi Sunda yang sarat makna. Melalui kegiatan ini, kita membangun rasa kebersamaan dan kegembiraan yang dapat mempererat hubungan antar masyarakat,” ujarnya.

Yudia juga menambahkan, Ngagogo memiliki nilai filosofis yang mendalam yakni terjalinnya kebersamaan dan cerminan semangat gotong royong.

“Ini mempunyai nilai filosofis, bukan tentang persaingan, tetapi tentang kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama,” tuturnya.

Baca Juga:Herman Suryatman Berharap Unwim Cetak Banyak Calon Pemimpin Pertanian  Galaxy Z Fold6 Punya Fitur PDF Overlay Untuk Tingkatkan Produktivitas

Lebih lanjut Yudia menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan sebagai wujud sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

“Saya sangat bergembira melihat antusiasme warga. Semoga dengan peringatan 79 tahun kemerdekaan ini, kita merasakan kemerdekaan sejati,” imbuhnya.

Di sisi lain, Helmi (30), salah satu peserta Ngagogo asal Lingkungan Gending, Kelurahan Kota Kulon mengungkapkan kegembiraannya karena bisa menjadi peserta Ngaogo. Menurutnya kegiatan tersebut sangat seru dan penuh tantangan.

“Saya dan teman-teman sangat menikmati momen ini. Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan setiap tahun,” katanya dengan antusias

0 Komentar