Bising di Dunia Musik: Larangan Politik di Panggung Bikin Musisi Ngeluh

Bising di Dunia Musik: Larangan Politik di Panggung Bikin Musisi Ngeluh
Bising di Dunia Musik: Larangan Politik di Panggung Bikin Musisi Ngeluh
0 Komentar

sumedangekspres – Beberapa musisi lagi ramai ngomongin tentang larangan membawa unsur politik ke panggung konser mereka.

Baru-baru ini, Nadin Amizah dan Fiersa Besari viral di media sosial pada Sabtu (24/8) karena mengungkapkan keluhan mereka.

Nadin Amizah nge-post di Instagram Story-nya bahwa beberapa acara mulai melarang performer untuk menampilkan materi yang ada unsur politiknya.

Baca Juga:Panas! Konflik Antara Donald Trump dan Taylor Swift Masih Berlanjut, Taylor Switf Gugat Donald TrumpPenasaran dengan Istri Baru Stefan William? Berikut Biodata Ria Andrews yang Baru Saja Lahirkan Anak Pertama

Dia bilang, “Seperti yang sudah diprediksi oleh @wordfangs [Baskara Putra/Hindia], beberapa panitia acara melarang tampilkan materi multimedia yang berbau politik. Kasihan deh.”

Dia juga menambahkan, “Memisahkan seni dari politik dan politik dari seni itu tindakan yang represif dan bodoh. Ada orang dari pemerintah yang ngepoin kalian, babe?”

Fiersa Besari juga memposting tangkapan layar dari manajernya yang menunjukkan pesan dari penyelenggara acara yang meminta agar para penampil tidak menampilkan elemen kampanye, gimmick politik, lagu, visual, atau pidato di panggung.

Dia menulis, “Pesan dari penyelenggara acara. Mohon maaf, teman-teman. Ada nasib band, kru, vendor, dan buruh panggung lainnya yang dipertaruhkan. Alias, hadeh.”

Sementara itu, Baskara Putra alias Hindia bilang di media sosial bahwa dia siap membantu musisi lain dengan menyediakan materi yang bisa dipakai menyusul pelarangan visual berbau politik dari berbagai pihak.

Meski ada pelarangan, beberapa musisi tetap tampil dengan visual lambang Garuda Pancasila biru, alias Peringatan Darurat, yang digunakan untuk mengawal Putusan MK selama akhir pekan. Musisi-musisi seperti Nadin Amizah, GIGI, Hindia, Isyana Sarasvati, Danilla Riyadi, Juicy Luicy, dan Reality Club tetap menampilkan Peringatan Darurat di konser mereka.

Di sisi lain, Koalisi Seni juga mengingatkan para seniman untuk tetap waspada seiring dengan ketidakpastian politik belakangan ini. Mereka meminta para seniman untuk melaporkan jika mengalami intimidasi saat menyuarakan pendapat lewat karya.

Baca Juga:Viral Tuduhan Hamil Diluar Nikah, Aaliyah Massaid Laporkan Akun yang Sebarkan Fitnah Hamil Diluar NikahViral Tren AI Hug di Tik Tok 2024, Berikut Tips dan Caranya

Poster Peringatan Darurat dengan lambang Garuda Pancasila berlatar biru kembali viral di media sosial setelah Baleg DPR menyetujui RUU Pilkada.

Poster ini adalah potongan video dari akun YouTube EAS Indonesia Concept, yang menggunakan konsep EAS (Emergency Alert System) versi Indonesia untuk menyebarkan pesan perlawanan terhadap DPR terkait RUU Pilkada yang dianggap bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi.

0 Komentar