sumedangekspres – Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif karena memiliki elektron yang tidak berpasangan, sehingga mereka cenderung bereaksi dengan molekul lain untuk mencari stabilitas. Ini adalah bagian dari proses alami dalam tubuh kita, dihasilkan selama metabolisme sel dan berbagai proses biokimia.
Namun, radikal bebas juga bisa berasal dari sumber eksternal, seperti polusi, paparan sinar UV, atau konsumsi makanan yang tidak sehat. Ketika jumlah radikal bebas melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya dengan antioksidan, mereka dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh, termasuk DNA, protein, dan lipid. Kerusakan ini bisa berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung, serta mempercepat proses penuaan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh kita. Antioksidan, yang bisa diperoleh dari makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan suplemen tertentu, membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi tubuh dari potensi kerusakan.
Sumber Radikal Bebas
Baca Juga:Jenis Kandungan Berbahaya pada Rokok dan Bahaya Merokok bagi KesehatanRekomendasi Film Romance Netflix Terbaik Sepanjang Masa
Radikal bebas terbentuk sebagai hasil dari proses metabolisme tubuh ketika sel-sel menggunakan oksigen. Sekitar 1-2 persen dari oksigen yang digunakan dapat berakhir sebagai radikal bebas, yaitu molekul yang telah kehilangan satu atau lebih elektron, menjadikannya sangat reaktif dan dapat merusak sel-sel lain. Selain hasil proses dalam tubuh, radikal bebas juga dapat berasal dari berbagai sumber eksternal, antara lain:
– Ozon: Ozon di atmosfer dapat menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak jaringan tubuh.- Radiasi X-ray: Paparan radiasi X-ray berlebihan dapat menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak sel.- Polusi udara dan asap rokok* Polutan ini mengandung berbagai senyawa yang dapat memproduksi radikal bebas dan merusak sistem tubuh.- Makanan dan air yang terkontaminasi racun dan pestisida: Racun dan pestisida dalam makanan atau air dapat memicu pembentukan radikal bebas.- Minuman keras: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan produksi radikal bebas dalam tubuh.- Sebagian produk industri: Beberapa produk industri juga dapat menjadi sumber radikal bebas.
Untuk mengurangi risiko, penting untuk membatasi konsumsi bahan-bahan yang dapat meningkatkan radikal bebas dan melindungi diri dari paparan radiasi X-ray.