sumedangekspres, JATINANGOR – Dalam sehari, terdapat tiga kali kebakaran lahan dan kebun di Kabupaten Sumedang pada Minggu (28/8/2024)
Kebakaran pertama terjadi pada kebun bambu milik Pemerintah Desa Cileles seluas kurang lebih 1000 M2 di Dusun Cilayung RT 02 RW 05 Desa Cileles Kecamatan Jatinangor.
“Satpol PP Kecamatan Jatinangor melaporkan adanya kebakaran lahan kebun sekitar pukul 12.35 kepada Piket Regu 3 UPT Damkar Wilayah Tanjungsari,” ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Sumedang, Cece Ruhiat, Minggu (25/8/2024).
Baca Juga:Dua Kebakaran Terjadi di Sumedang, Kerugian Capai Puluhan JutaRatusan Mahasiswa Unjuk Rasa di Gedung DPRD Sumedang Tuntut Keadilan
Dia menjelaskan, dikarenakan api sudah menyala besar dan merembet ke pemukiman warga, pelapor langsung menghubungi dan meminta bantuan pihak Pemadam Kebakaran untuk segera dipadamkan.
“Tim Pemadam Kebakaran meluncur dan langsung melaksanakan penanganan kebakaran hingga selesai padam sekitar pukul 13.10,” jelasnya.
Disebutkan, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka.
Sementara itu, lanjut dia, kebakaran kedua terjadi pada lahan Balai Benih Kortikutura di Jatinangor km 23 Dusun Margalaksana Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor seluas kurang lebih satu Hektar.
“Kembali Satpol PP Kecamatan Jatinangor melaporkan terjadinya lahan tersebut kepada UPT Damkar Tanjungsari sekitar pukul 14.00,” katanya.
Disebutkan, pelapor khawatir karena api sudah menyala besar dan merembet ke pemukiman warga, pelapor langsung menghubungi dan meminta bantuan pihak Pemadam Kebakaran untuk segera dipadamkan.
“Tim Pemadam Kebakaran Piket Regu 3 UPT Damkar Wilayah Tanjungsari meluncur dan langsung melaksanakan penanganan kebakaran hingga selesai padam sekitar pukul 14.35,” jelasnya.
Baca Juga:Bunda Bilqis Ingin Bersentuhan dengan MasyarakatLahan Seluas Lima Hektar di Desa Gendereh Terbakar
Pada kebakaran saat ini, kata Cece, sumber api berasal dari pembakaran sampah oleh warga sehingga api menjalar ke lahan.
“Untuk jumlah kerugian belum diketahui dan tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam kejadian tersebut,” katanya.
Kebakaran terakhir terjadi pada lahan dekat Tol Cisumdawu KM 213.
“Petugas UPT Damkar Conggeang menerima laporan sekitar pukul 16.05 dari petugas CKJT,” ujar Cece.
Diakui, pelapor merasa khawatir asap dari kebakaran dapat menggangu pengguna jalan. Tim pemadam kebakaran segera meluncur dan langsung melaksanakan penanganan kebakaran hingga selesai dan padam sekitar pukul 17.00.
Cece menjelaskan, luas Area Yang terbakar kurang lebih 500 m². Sementara, sumber api akibat dari gesekan alang alang dan cuaca yang panas.