Apakah Mandi Wajib Seperti Haid, Nifas, dan Jimak Miliki Tata Cara yang Sama? Simak Artikel Ini Sampai Akhir

Jimak

Jimak adalah istilah yang merujuk pada hubungan seksual dalam pernikahan menurut hukum Islam. Ini adalah bagian dari kehidupan suami istri yang sah dan diatur dalam hukum Islam dengan berbagai aturan terkait kesucian dan etika.

Dalam ilmu fikih sendir jimak adalah melakukan hubungan kelamin, masuknya kemaluan suami ke dalam kemaluan istri, baik seluruhnya atau sebagian, baik keluar atau tidaknya air mani.

Para ulama yang membuat definisi jimak, sebagaimana mereka mendefinisikan sikap zina yang wajib dikenakan hukum hudud:

“Masuknya kemaluan laki-laki ke dalam kemaluan perempuan.” (HR Ibnu Katsir)

Hukum dan Niat Mandi Junub

Baca Juga:Jin BTS Koleksi Barang Unik yang Bikin ARMY Ngga Nyangka, Yuk Intip Koleksi Apa Aja yang Dimiliki Jin BTS!Wajah Suga BTS Diblur, ARMY Khawatir Suga BTS Masuk ke Daftar Hitam

Sebagai manusia, kita pasti pernah mengalami hadas besar, jadi penting banget untuk tahu cara mandi junub yang benar. Allah SWT berfirman, “Dan jika kamu junub, maka mandilah.” (QS. Al Maidah: 6). Allah juga menyuruh kita untuk mandi wajib jika dalam keadaan junub, seperti yang disebutkan dalam surat lainnya.

Niat Mandi Junub

Niat mandi junub berbeda-beda tergantung kondisinya:

1. Niat Umum Niat ini bisa dipakai oleh siapa saja untuk menghilangkan hadas besar. Bacanya: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى‎ Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Setelah Haid Bacaan niat untuk perempuan setelah haid: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Setelah Nifas Bacaan niat untuk perempuan setelah nifas: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala.”

Cara Mandi Junub yang Benar

1. Baca Niat: Baca niat mandi junub di awal, baik dalam hati atau keras. Ini yang membedakan mandi wajib dari mandi biasa.
2. Bersihkan Tangan: Cuci tangan tiga kali, lalu bersihkan dubur dan kemaluan untuk menghindari najis.
3. Bersihkan Kemaluan: Gunakan tangan kiri untuk membersihkan kemaluan dan bagian-bagian kotor lainnya. Setelah itu, cuci tangan dengan tanah atau sabun.
4. Berwudhu: Lakukan wudhu seperti saat sholat, dari tangan hingga kaki.
5. Basuh Kepala: Masukkan tangan ke air, sela pangkal rambut hingga menyentuh kulit kepala, lalu guyur kepala tiga kali.
6. Basuh Tubuh: Guyur seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan, kemudian kiri.
7. Bersihkan Lipatan Kulit: Pastikan semua lipatan kulit dan area tersembunyi juga dibersihkan.