6. Demenia Vaskular Konsumsi jeroan dalam waktu lama dapat berkontribusi pada demensia vaskular, di mana kerusakan sel otak disebabkan oleh gangguan aliran darah, sering kali setelah mengalami stroke.
7. Kerusakan Hati Jeroan mengandung vitamin A tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan vitamin A, yang mengakibatkan mual, muntah, sakit kepala, diare, serta kerusakan hati dan pengeroposan tulang.
8. Bayi Lahir Cacat Ibu hamil harus waspada terhadap konsumsi jeroan seperti h*Cacingan Jeroan dari hewan yang terinfeksi cacing dapat menyebabkan cacingan jika tidak dimasak dengan benar. Gejala cacingan termasuk mual, muntah, lemas, diare, dan nyeri otot.
Baca Juga:Selain Rasanya Segar dan Nikmat, Air Soda Juga Memiliki Beragam Manfaat untuk KesehatanMengatasi Kesemutan di Tangan Bisa dilakukan Dengan Beberapa Cara Sederhana yang Dapat Anda Coba Sendiri
10. Kanker Kandung Kemih Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jeroan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kandung kemih, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami hubungan ini.
RekomendasiUntuk menjaga kesehatan, sebaiknya batasi konsumsi jeroan tidak lebih dari satu kali seminggu. Sebagai alternatif, pilihlah daging tanpa lemak seperti daging sapi, ayam, atau ikan, dan imbangi dengan pola makan seimbang yang kaya serat dari sayuran dan buah-buahan.(*)