sumedangekspres – Brigadir Putri Cikita mendapat perhatian luas dari warganet setelah video yang menampilkan dirinya menegur seseorang yang dianggap tidak sopan karena makan sambil berbicara di sebuah warung menjadi viral. Peristiwa ini memicu berbagai reaksi, terutama kritik terhadap tindakan Cikita yang dianggap berlebihan.
Dalam video yang beredar, tampak Cikita bersama beberapa anggota polisi lainnya melakukan razia keamanan di sebuah warung. Ketika berbicara dengan seorang pengunjung, Cikita memberikan teguran tegas.
“Heh, mas. Kalau lagi diajak ngobrol tuh emang sopan, ya, sambil makan? Sopan nggak begitu, saya tanya?” ujar Cikita dalam video tersebut.
Baca Juga:Akibat Konsleting Listrik, Ruko Mixue Ini Terbakar Hingga Merugi Rp 1 MMengenaskan, 16 Orang Tak Selamat dan 3 Orang Belum Ditemukan: Update Terbaru Banjir Bandang di Ternate
Teguran ini diikuti oleh nasihat dari rekannya, Ipda Ian Braja, yang juga mengingatkan tentang pentingnya etika dan sopan santun. Namun, sikap acuh pengunjung membuat Cikita semakin marah.
Ia melanjutkan teguran dengan lebih keras dan bahkan mendorong pria tersebut sebagai bentuk peringatan. “Coba kalau saya nggak menghargai mas, saya dorong-dorong gitu enak nggak?” ucap Cikita dengan nada tinggi.
Pengunjung tersebut menjawab dengan ungkapan yang terkesan menantang, “Biarin aja. Biar Gusti Allah sing bales,” yang semakin memanaskan suasana. Reaksi ini membuat Cikita mengulang ucapan pengunjung dengan nada kesal.
Tindakan polwan yang marahi orang yang sedang makan dalam video ini memicu beragam reaksi dari warganet, banyak yang mengkritik tindakan Cikita dan mempertanyakan metode pendekatan polisi.
AKP Haryoko Widhi, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, mengonfirmasi bahwa razia ini memang terjadi di Surabaya dan merupakan bagian dari program televisi “The Police” yang ditayangkan pada 22 Agustus 2024. Namun, Haryoko tidak memberikan rincian lebih lanjut selain janji untuk membagikan tautan video lengkapnya.
Polri melalui akun resmi @DivHumas_Polri di platform X memberikan klarifikasi bahwa razia ini dilakukan untuk menjaga Kamtibmas dan menemukan lima orang yang mengonsumsi minuman keras di warung tersebut.
Dari lima orang, satu di antaranya menunjukkan perilaku tidak sopan, seperti berbicara sambil makan dan membuang puntung rokok ke arah petugas, yang memicu kekesalan petugas, termasuk Cikita.