sumedangekspres, DARMARAJA – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Fajar Ardila, melakukan sosialisasi di Alun-Alun Darmaraja, Rabu (28/8). Dalam kesempatan tersebut, pasangan tersebut memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
Darmaraja menjadi salah satu lokasi penting dalam rangkaian sosialisasi pasangan ini. Dony Ahmad Munir, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Sumedang sejak 2018 bersama Erwan Setiawan, kembali mencalonkan diri untuk melanjutkan kepemimpinannya.
“Jika dipercaya kembali, kekuasaan ini, insyaAllah, akan kami gunakan sebaik-baiknya untuk kemakmuran masyarakat,” ujar Dony dalam sambutannya.
Baca Juga:Dony-Fajar Berangkat dari Darmaraja Menuju KPU SumedangDony Ahmad Munir dan Fajar Aldila bertolak ke KPU Sumedang
Dengan bekal pengalaman lima tahun terakhir, Dony mengajukan visi “Sumedang Simpati, Semakin Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” sebagai tawaran bagi masyarakat Sumedang.
Wakil Bupati, Fajar Ardila, turut hadir dalam acara ini dan menyapa masyarakat dengan senyum ramahnya.
“Saya sangat bangga bisa berpasangan dengan Bapak Dony, karena beliau adalah pejabat yang amat peduli dengan rakyatnya,” ungkap Fajar.
Fajar juga menegaskan komitmennya untuk bekerja keras menuju Indonesia Emas 2045. Ia mengajak generasi muda untuk terus berinovasi, kreatif, dan inspiratif.
Dalam kesempatan tersebut, Fajar memaparkan sembilan misi yang akan dijalankan jika terpilih:
1. Mewujudkan nilai religius, taat hukum, dan demokratis untuk menciptakan generasi emas yang produktif dan unggul, melalui program anti korupsi.
2. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur dengan penguatan tata kelola pemerintahan yang jujur, bebas korupsi, dan inovatif, serta berbasis teknologi digital.
Baca Juga:Putusan MK Ubah Dinamika Politik di SumedangHari Pertama Pendaftaran, KPU Sumedang Masih Sepi
3. Mempercepat pembangunan infrastruktur layanan dasar dan pengembangan wilayah, termasuk pembangunan kawasan industri dan pembukaan jalan baru hingga ke desa-desa.
4. Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan keterampilan bagi generasi muda untuk mengatasi pengangguran dan memberantas kemiskinan melalui program kewirausahaan.
5. Mempercepat pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian dan ketahanan pangan untuk kesejahteraan petani dengan pengembangan irigasi dan alat mesin pertanian modern.
6. Mempercepat pembangunan sektor industri guna meningkatkan pendapatan pelaku usaha melalui pembangunan pasar rakyat dan pasar induk.
7. Meningkatkan bantuan keuangan desa yang merata dan memperhatikan penghargaan bagi desa, serta mengoptimalkan insentif bagi RT, RW, BPD, Guru Ngaji, Posyandu, Linmas, dan Pesantren.