Keberhasilan ini membuka pintu untuk penerapan model AI yang serupa dalam memprediksi berbagai jenis krisis lainnya, seperti kebakaran hutan, pandemi, dan krisis keuangan global. Namun, tantangan besar tetap ada, yakni bagaimana mengintegrasikan hasil prediksi AI dengan dinamika perilaku manusia yang kompleks dan sering kali sulit ditebak.
Kemampuan prediksi AI yang semakin canggih ini diharapkan dapat mengarahkan perhatian para peneliti dan pembuat kebijakan ke bagian-bagian sistem yang paling mempengaruhi manusia, sehingga memungkinkan mereka untuk mencegah atau mengurangi dampak krisis yang lebih besar di masa depan. Dengan demikian, teknologi ini berpotensi mengubah cara dunia menangani ancaman global, membawa perencanaan kebijakan jangka panjang ke level yang lebih tinggi.
Era baru dalam penggunaan AI untuk mitigasi bencana kini mulai terbuka, dan dengan terus berkembangnya teknologi ini, mungkin saja suatu saat nanti manusia akan lebih siap dalam menghadapi krisis yang datang, berkat kecerdasan buatan yang mampu memprediksi masa depan dengan akurasi yang lebih baik.
Baca Juga:10 Cara Mengetahui Pacar Chat di WhatsApp Dengan Siapa Saja Tanpa AplikasiKans Bupati Sumedang; Dony Unggul, Erwan Terukur, Eni Nyusul
Demikian pembahasan mengenai Ilmuwan Sebut AI Mampu Ramalkan Bencana dan Kiamat di Masa Depan: Teknologi yang Mengubah Mitigasi Krisis.***