Jenis-Jenis Termometer dan Cara Mengukur Suhu Tubuh dengan Termometer

Jenis-Jenis Termometer dan Cara Mengukur Suhu Tubuh dengan Termometer
Jenis-Jenis Termometer dan Cara Mengukur Suhu Tubuh dengan Termometer, Foto: www.alomedika.com
0 Komentar

sumedangekspres – Ada beberapa jenis termometer yang dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh, masing-masing dengan keunggulan dan cara penggunaan yang berbeda.

Termometer di pasaran umumnya dibagi menjadi dua jenis utama: digital dan raksa. Termometer digital memberikan hasil secara cepat dan mudah dibaca, sedangkan termometer raksa masih digunakan namun semakin jarang karena kekhawatiran mengenai keamanan. Selain itu, cara penggunaan termometer pun bervariasi ada yang diletakkan di mulut, dahi, telinga, ketiak, atau dimasukkan ke dubur. Penting untuk memilih jenis termometer yang sesuai dan menggunakan cara yang tepat agar hasil pengukuran suhu tubuh akurat.

Jenis-Jenis Termometer

Ada berbagai jenis termometer yang dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh, masing-masing dengan cara penggunaan yang berbeda. Berikut beberapa jenis termometer yang umum digunakan:

Baca Juga:Amigdala dan Fungsinya, Gangguan pada Amigdala dan Menjaga Kesehatan AmigdalaDaging Kornet dan Manfaatnya, Tips Mengonsumsi Daging Kornet

1. Termometer Digital Termometer digital umumnya berbentuk panjang dan tipis seperti pensil, terbuat dari plastik, dan menggunakan sensor panas elektronik untuk mengukur suhu tubuh. Termometer ini dapat digunakan di mulut, ketiak, atau dubur. Termometer digital yang dirancang untuk penggunaan di dubur biasanya memiliki ujung yang lebih pendek dan tumpul untuk keamanan dan kemudahan penggunaan.

2. Termometer Digital Telinga Juga dikenal sebagai termometer timpani, jenis ini menggunakan sinar inframerah untuk mengukur suhu di dalam liang telinga, khususnya pada membran timpani (gendang telinga). Penggunaannya cukup sederhana—arahkan sensor inframerah ke lubang telinga. Pastikan telinga bersih dari kotoran agar hasil pengukuran tetap akurat.

3. Termometer Dot Digital Termometer ini memiliki bentuk seperti dot atau empeng, sehingga ideal untuk anak-anak yang masih menggunakan dot. Untuk mengukurnya, anak hanya perlu mengisap termometer dot selama sekitar 3 menit untuk mendapatkan hasil suhu tubuh yang akurat.

4. Termometer Dahi Menggunakan sinar inframerah, termometer dahi mengukur suhu di area dahi dan arteri temporal di pelipis. Meskipun memberikan hasil yang cepat, tingkat akurasinya bisa dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti sinar matahari, suhu dingin, dan keringat. Termometer dahi biasanya lebih mahal dibandingkan jenis termometer lainnya.

5. Termometer Air Raksa Termometer ini berbentuk tabung kaca berisi logam cair berwarna perak, yaitu air raksa. Suhu tubuh yang terpapar akan menyebabkan air raksa dalam tabung naik hingga menunjukkan suhu tubuh. Meskipun termometer air raksa relatif murah, penggunaannya tidak dianjurkan lagi karena risiko pecah dan keracunan akibat uap air raksa yang mudah menguap.

0 Komentar