sumedangekspres, Tanjungsari – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang, melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjungsari, hadirkan listrik andal tanpa kedip pada peresmian Gedung China – Indonesia Joint Research Laboratory for New Energy Materials and Metallurgical Engineering Technology Rabu, 28 Agustus 2024 kemarin di kampus ITB Jatinangor.
Kerjasama ITB dan GEM (Perusahaan daur ulang logam di China) ini, merupakan fasilitas antara kedua negara (Indonesia dan China) untuk memperkuat riset dan pendidikan mengenai energi baru dengan dukungan teknologi terbaru. Peresmian tersebut dihadiri oleh Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan, yang memberikan tantangan bahwa ITB harus bisa menjadi research university di Indonesia.
PLN mendukung kerjasama ini, dengan memberikan penyaluran yang andal pada seluruh fasilitas yang tersedia, hal tersebut disampaikan Susiana Mutia, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat.
Baca Juga:BRI dan UI Kembangkan Community Branch, UI-BRIWORK Startup Center Siap Lahirkan Pengusaha Muda SuksesHasilkan Prigrs Tanah Signifikan, Menteri AHY Kembali Gandeng World Bank untuk Sukseskan Program ILASP
“Kehadiran Lab ini merupakan hal yang sangat berarti baik pada kemajuan pendidikan juga keberlanjutan Sumber Daya Mineral di Indonesia. PLN tentu ingin berkontribusi secara maksimal dalam proses tersebut. Dengan penyaluran listrik yang aman dan andal untuk Lab ini, diharapkan dapat memperlancar keseluruhan proses riset yang dijalankan sehingga memberikan manfaat yang luar biasa untuk Negara”ungkap Susi.
Ditemui di Sumedang, Eko Hadi Pranoto, Manager PLN UP3 Sumedang menyebutkan setidaknya 10 personil disiagakan pada persemian Gedung China – Indonesia Joint Research Laboratory kemarin.
“Alhamdulillah acara luar biasa ini berjalan lancar tanpa kendala kelistrikan, kami menyiagakan 2 Genset utama dengan kapasitas 100 kVA dan 60 kVA, sementara untuk cadangan kami siapkan 2 genset ACO TR dengan daya 60 kVA dan 20 kVA. Kami juga sediakan 2 unit kendaraan standby, selain 10 personil yang sudah siap di lapangan. Kami berharap dapat mendukung Lab ini tidak hanya pada saat persemian ini saja namun untuk kegiatan operasional nantinya ”tutur Eko.