sumedangekspres, KOTA – Memasuki hari ketiga pemeriksaan kesehatan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang 2024, pihak RSUD Umar Wirahadikusumah belum bisa diumumkan ke publik. Sebagaimana pesan singkat dari Dirut rumah sakit, saat Sumeks menggali informasi tersebut.
“Teu acan tiasa…on going proses (Belum bisa, sedang dalam proses),” tulis Dirut RSUD Umar Wirahadikusumah, dr Enceng melalui aplikasi perpesanan yang diterima Sumeks, Senin (2/9).
Senada dengan Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi, menurutnya, tidak ada pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara terpisah. Karena hasil pemeriksaan kesehatan akan menjadi satu kesatuan dengan pemberitahuan hasil penelitian persyaratan lainnya.
Baca Juga:Desa Rancamulya Prioritaskan Kesehatan dan Ketahanan PanganResiko Kecelakaan Tinggi, Satpam SMPN 1 Cimanggung Bantu Siswa Menyeberang
“Nanti ada tahapan pemberitahuan hasil penelitian persyaratan administrasi calon oleh KPU kepada bakal pasangan calon, tanggal 5-6 Agustus. Didalamnya termasuk hasil pemeriksaan kesehatan,” tutur Ogi.
Di hari terakhir itu, sambung Ogi, para pasangan calon bupati dan wakil bupati diwawancara tim RSUD Umar Wirahadikusumah, atas hasil pengisian Tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) atau tes psikologi yang dilakukan sebelumnya.
Diberitakan, Empat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang memasuki hari terakhir melakukan cek kesehatan di RSUD Umar Wirahadikusumah,
Para pasangan calon tersebut adalah Dony Ahmad Munir – Fajar Aldila, Hendrik Kurniawan – Lucky Johari Sumawilaga, Irwansyah Putra – Mustikaningrat dan Eni Sumarni – Ridwan Solichin.
“Teknis pemeriksaan dilakukan selama tiga hari, dari tanggal 30 Agustus sampai 2 September, hari Minggu rehat dan dilanjutkan kembali pada tanggal 2 September,” kata Dirut RSUD Umar Wirahadikusumah dr Enceng, baru-baru ini.
Dikatakan, pihak yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan secara umum ada dua institusi, yaitu rumah sakit dan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Sumedang.
“Pertama, pihak BNN tidak hanya pemeriksaan urin, namun BNN juga akan melakukan sesi wawancara, untuk mengetahui apakah bakal pasangan calon bebas dari narkotika atau obat-obatan terlarang,” ujarnya.
Baca Juga:Kemarau, Beberapa Wilayah di Sumedang Terancam KekeringanOleng Pecah Ban, Elf Seruduk Warung di Jatinangor
Kedua, sambung Enceng, pemeriksaan dari pihak rumah sakit. Dia mengatakan ada 27 orang dokter dan 22 orang petugas kesehatan yang akan dilibatkan dalam pemeriksaan kesehatan.
“Hari pertama, seluruh dokter akan melakukan pemeriksaan, kecuali dokter spesialis kejiwaan dan psikologi klinis, akan melakukan pemeriksaan di hari Senin (2/9),” ujarnya.