TNI Lestarikan Nilai Gotong Royong di Desa Sukahayu Rancakalong

BERSAMA: Babinsa Serka Agus Salim, memimpin kegiatan kerja bakti membersihkan saluran air di tepi di Desa Suka
ISTIMEWA, BERSAMA: Babinsa Serka Agus Salim, memimpin kegiatan kerja bakti membersihkan saluran air di tepi di Desa Sukahayu, Senin (2/9).
0 Komentar

sumedangekspres, RANCAKALONG – Dalam rangka melestarikan nilai-nilai gotong royong. Babinsa Desa Sukahayu dari Koramil 1006/Rancakalong, Serka Agus Salim, memimpin kegiatan kerja bakti membersihkan saluran air di tepi jalan bersama warga, Senin (2/9).

Kegiatanberlangsung di Dusun Cintangkalak, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mencegah banjir saat musim hujan tiba.

Menurut Danramil 1006/Rancakalong, Kapten Inf Ajis Jabir, kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada aspek kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai upaya preventif terhadap kerusakan infrastruktur.

Baca Juga:PPS Cimalaka Targetkan 90 Persen Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli Ngantor di Desa

“Kegiatan pembersihan saluran air ini penting untuk mencegah terjadinya luapan air ke jalan raya, yang bisa merusak aspal dan mempercepat kerusakan jalan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapten Ajis menekankan pentingnya menghidupkan kembali budaya gotong royong yang merupakan warisan leluhur.

“Budaya gotong royong ini sudah mulai pudar, dan melalui kegiatan seperti ini, kami berharap bisa menumbuhkan kembali semangat kebersamaan di tengah masyarakat,” tegasnya.

Kepala Wilayah Dua, Asep S, yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada Koramil 1006/Rancakalong yang telah memprakarsai kegiatan tersebut.

“Kerja bakti ini sangat membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan kami, dan semoga ini menjadi awal dari kegiatan gotong royong yang rutin dilakukan,” katanya.

Tidak hanya dihadiri oleh aparat TNI, kegiatan tersebut juga melibatkan Ketua RW dan RT Dusun Cintangkalak serta masyarakat setempat. Kehadiran berbagai elemen masyarakat menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian budaya gotong royong.

Kegiatan kerja bakti diakhiri dengan doa bersama, memohon agar lingkungan Dusun Cintangkalak terhindar dari bencana banjir dan selalu dalam kondisi bersih dan sehat. Harapannya, semangat gotong royong yang tercipta dalam kegiatan tersebut bisa terus berlanjut dan menginspirasi masyarakat lainnya di Kabupaten Sumedang. (kos)

0 Komentar