“Mana kala terjadi gempa, apabila masyarakat akan dievakuasi maka sudah disepakati daerah titik kumpul,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Sumedang M. Yogaswara mengatakan, Pembinaan dan Pengawasan Teknis Jalur Evakuasi dan Papan Informasi diikuti oleh seluruh anggota Pusdalops BPBD.
“Melalui pembinaan ini, anggota Pusdalops BPBD diharapkan dapat memberikan informasi atau imbauan mengenai kawasan rawan bencana tertentu bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana,” ujarnya.
Baca Juga:Di Sumedang, Padi Organik Bisa Setahun Empat Kali Panen, Pj Bupati: Benihnya Sudah Ada di Dinas Pertanian3 Warga Tasikmalaya Terancam 7 Tahun Penjara karena Curi Angkot di Jatinangor
“Selain itu, pembinaan ini memberikan panduan bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam melaksanakan pencegahan dan kesiapsiagaan jika terjadi bencana,” pungkasnya.