sumedangekspres, CIMALAKA – Dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem, Desa Cimuja, Kecamatan Cimalaka, menggelar kegiatan Rembug Stunting, Rabu (4/9). Acara tersebut berlangsung di Aula Desa Cimuja dan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Cimuja, Euis Naryati.
Kegiatan turut dihadiri oleh Ketua BPD, Bhabinkamtibmas, kader TP PKK, tokoh masyarakat, serta para ibu-ibu yang menjadi sasaran utama program tersebut. Rembug Stunting ini menjadi ajang musyawarah untuk menampung aspirasi warga dalam mendukung program pemerintah yang bertujuan menurunkan angka stunting di desa.
Sekretaris Desa Cimuja, Lukman Hakim, yang mewakili Kepala Desa, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
Baca Juga:SMK Informatika Sumedang Rayakan Dies Natalis ke-19Pilkada Semakin Dekat, KPU Persiapkan Rekapitulasi DPSHP
“Rembug Stunting yang kami gelar hari ini bertujuan untuk menampung aspirasi dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan, yang akan kami jadikan dasar dalam menyusun rencana kerja tahun 2025,” ujar Lukman.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen evaluasi kinerja tahun 2024. Lukman menjelaskan bahwa beberapa usulan dari Rembug Stunting tahun 2023 masih belum terlaksana karena kendala pendanaan.
“Kami berharap pada tahun 2025 semua usulan, baik yang belum terlaksana maupun yang baru, dapat dianggarkan dan direalisasikan sesuai aspirasi warga,” tambahnya.
Sekdes juga mengungkapkan harapannya agar Desa Cimuja bisa mencapai target zero stunting pada tahun mendatang.
“Kami akan terus berupaya melaksanakan program ini dengan memanfaatkan Dana Desa. Stunting adalah program prioritas kami untuk tahun 2025 dalam mendukung Sumedang bebas stunting,” tutupnya. (ahm)