sumedangekspres – Bantuan Alsintan untuk Petani Tembakau di Sumedang: Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang baru-baru ini meluncurkan program bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk para petani tembakau di wilayahnya. Program ini didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian tembakau di Sumedang.
Menurut Kepala DPKP Sumedang, Sajidin, dukungan ini sangat penting untuk kemajuan sektor pertanian tembakau. “Kami memberikan bantuan ini sebagai langkah untuk memacu peningkatan hasil pertanian tembakau di Kabupaten Sumedang,” ungkap Sajidin saat diwawancarai di Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Baca Juga:3 Makna Kedutan di Pelipis Mata Kiri Menurut Primbon Jawa7 Karakter Wanita Kelahiran Jumat Kliwon Menurut Primbon Jawa
Sajidin menjelaskan bahwa pemberian sarana dan prasarana ini merupakan bentuk dukungan konkret dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi pertanian tembakau di daerah tersebut. “Bantuan ini sangat diperlukan. Kami telah menyalurkan mesin traktor kepada empat kelompok tani di berbagai kecamatan,” tambahnya.
Empat kelompok tani yang menerima bantuan tersebut meliputi Poktan Mekar Harapan dari Desa Genteng, Kecamatan Sukasari; Poktan Wargi Mandiri dari Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya; Poktan Harapan Mandiri Mukti dari Conggeang; dan Poktan Kahayu Mukti dari Desa Sukamanah, Kecamatan Jatinunggal. Semua kelompok tani ini tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Sumedang.
DPKP berharap bahwa bantuan ini dapat secara signifikan mendongkrak produktivitas usaha pertanian tembakau di wilayah Sumedang. “Kami berharap, dengan adanya bantuan ini, usaha pertanian tembakau akan mengalami peningkatan yang signifikan. Ini tentu akan berdampak positif pada perekonomian petani dan mewujudkan target pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang,” harap Sajidin.
Lebih lanjut, Sajidin menjelaskan bahwa bantuan berupa mesin traktor ini diharapkan dapat mempermudah petani dalam mengolah lahan pertanian mereka. “Dengan adanya mesin traktor, proses pengolahan lahan akan menjadi lebih efisien dan cepat,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan agar para petani memanfaatkan bantuan ini secara optimal. “Kami ingin agar bantuan ini digunakan sebaik mungkin. Perawatan yang baik juga penting agar mesin traktor dapat bertahan lama dan memberikan manfaat maksimal,” pesannya.