sumedangekspres – Upaya mendongkrak minat baca masyarakat, Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Sumedang mengembangkan pelayanan melalui sistem yang disebut perpustakaan digital.
“Kita di Sumedang punya e-book bisa diunduh melalui App Store sehingga masyarakat bisa membaca di manapun sedang berada,” kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa saat ditemui Sumeks di ruang Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang, Jumat (6/9).
Dengan begitu, kata Hari, masyarakat bisa membaca buku setiap hari di mana saja dan kapan saja.
Baca Juga:Tawuran Timbulkan Kematian, Seorang Pemuda Tewas Disabet SajamTercepat Turunkan Stunting, Sumedang Siap Menuju Zero New Stunting
Untuk mengakses perpustakaan digital, sambung Hari, masyarakat hanya tinggal mengunduh aplikasi perpustakaan iSumedang, kemudian tinggal menunggu arahan atau patunjuk aplikasi.
“Setelah login, masyarakat bisa meminjam buku di situ, membaca di situ dan gratis. Semua masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik,” tuturnya.
Perpustakaan digital, sambung Hari, menawarkan beberapa manfaat, di antaranya, pengguna dapat mengakses sumber informasi elektronik dengan alat yang menyenangkan, pada waktu dan kesempatan yang terbatas.
“Pengguna tidak lagi terikat secara fisik pada jam layanan perpustakaan, penyimpanan yang sangat efisien serta memudahkan mahasiswa dalam mencari informasi,” tuturnya.
Selain perpustakaan digital, bagi wilayah yang memang tidak tersedia fasilitas wifi, pihaknya juga menyediakan spot baca.
Untuk bisa memanfaatkan spot baca, pengguna tinggal melakukan scan barcode, login dan bisa langsung membaca buku di handphon.
“Kami mendapatkan bantuan spot baca dari provinsi, yang kami pasang Dusun Genteng Kecamatan Sukasari dan Desa Sekarwangi Kecamatan Buahdua, kemudian ke salah satu SMK termasuk di Kantor Perpusda sendiri,” bebernya.
Baca Juga:Temuan yang Mengejutkan Warga : Kerangka Manusia yang Bikin Semua Orang Bertanya-tanya!Kulit Glowing Bukan Mimpi, 4 Serum Avoskin Ini Bisa Jadi Solusi!
Lebih jauh Hari mengajak warga Sumedang untuk bisa memanfaatkan perpustakaan daerah, yang belum lama dibangun dengan besar dan megah, di lingkungan pusat pemerintahan Sumedang (PPS).
“Secara konvensional bisa hadir ke perpustakaan, karena lebih banyak judul buku yang memang dipersembahkan untuk warga Sumedang,” ucapnya.
Masyarakat, bisa mendaftar dan menjadi anggota perpustakaan daerah Kabupaten Sumedang, yang sekarang baru mencapai sekitar 7 ribuan anggota.
“Kami berharap, masyarakat bisa lebih banyak lagi menjadi anggota perpustakaan, karena masih banyak buku-buku sehingga bisa meningjatian minat baca,” tuturnya.