sumedangekspres, KOTA – Alokasi anggaran Dana Desa (DD) Tahap 2 Tahun 2024 di Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, difokuskan pada dua program utama, yakni pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana kesehatan. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Jatimulya, Entis Sutisna S Sos, kepada Sumeks, baru-baru ini.
Entis menjelaskan, bahwa anggaran DD Tahap 2 dialokasikan untuk beberapa proyek infrastruktur, termasuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Pasirmulya RW 04 sepanjang 80 meter dengan tinggi 75 meter. Serta untuk perbaikan jalan gang di Dusun Bojonginong RW 03 sepanjang 120 meter dan lebar 1 meter, berikut dengan TPT sepanjang 21 meter dan tinggi 1 meter.
Selain itu, pihaknya juga akan mengalkasikan DD Tahap 2 untuk satu unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang akan dibangun.
Baca Juga:Pasar Kaget Kawasan Tol Bojong Dorong Ekonomi UMKMAtlet MTB Sumedang Bertekad Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut
“Ada juga proyek rehabilitasi ruang kantor Desa Jatimulya, yaitu pembangunan Command Centre, ruangan BPD, dan ruangan PKK, serta perbaikan tampilan depan kantor desa berikut pengecatan,” tambahnya.
Pada sektor kesehatan, dana digunakan untuk pengadaan mebeler Posyandu seperti meja, kursi, ranjang pemeriksaan, dan kasur.
“Kami telah mengadakan delapan meja, satu ranjang pemeriksaan, dua kasur, dan 65 kursi plastik. Selain itu, penyaluran BLT DD kepada 37 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga sudah dilakukan,” jelas Entis.
Ia berharap, semua alokasi DD Tahap 2, termasuk BLT, dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Jatimulya, serta diimbau agar infrastruktur yang telah dibangun dapat dipelihara dengan baik.
“Saya mengimbau agar TPT dan aset jalan yang sudah dibangun dapat dipelihara agar awet dan tidak cepat rusak. Begitu pula dengan sarana kesehatan yang diberikan kepada Posyandu, para kader diminta untuk merawatnya dengan baik demi optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Entis.
Selain itu, dengan adanya perpanjangan masa jabatan selama dua tahun, Entis bertekad memanfaatkan DD secara maksimal untuk menyelesaikan program pembangunan yang belum terselesaikan di desanya.
“Dengan tambahan masa bakti dua tahun ini, saya sebagai Kepala Desa Jatimulya memiliki misi untuk mengelola Dana Desa secara maksimal demi menyelesaikan program pembangunan yang belum tuntas. Ini demi kemajuan ekonomi dan kesehatan seluruh warga Desa Jatimulya,” tutupnya. (ahm)