sumedangekspres, TANJUNGKERTA – Alumni Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyyah Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta Salwa Salsabila menjadi peserta Cabang Tahfidz 30 Juz MTQ Internasional Dunai ke 8 tahun 2024. Hal tersebut tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi Ponpes Al Hikamussalafiyah.
Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta sendiri adalah pesantren tahfidz terbaik yang ada di Sumedang. Setiap tahunnya berhasil mencetak generasi Qur’ani (santri yang selesai menghafalkan 30 Juz Al-Qur’an).
Para santri ataupun alumninya selalu ikut berkontribusi kepada pemerintah. Yakni, menjadi peserta dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) berbagai cabang lomba khususnya Musabaqah Hifdzil Qur’an dari mulai juz amma hingga 30 juz.
Baca Juga:Dua SD di Sumedang Lakukan Uji Coba Makan Siang Bergizi GratisPilkada 2024, Pj Bupati Sumedang Ingatkan ASN Harus Jaga Netralitas
Salah satu alumni, Salwa Salsabila berhasil mengkhatamkan Al-Qur’an 30 Juz dan mengikuti Wisuda Khotmil Qur’an ke-XV tahun 2019. Setelah mengikuti Wisuda Khotmil Qur’an, lalu ia melanjutkan menimba ilmunya di Pesantren Miftahul Hida Al-Musri Pusat Cianjur untuk mendalami kitab kuning dan sekarang melanjutkan pendidikan formalnya di IIQ Jakarta.
Saat ini Salwa Salsabila sedang berada di Mamzar Dubai, Uni Emirat Arab mewakili Negara Indonesia menjadi peserta MTQ tingkat Internasional Dubai Ke-8 Cabang Tahfidz 30 Juz Putri. Kegiatan Musabaqah Syehoh Fathimah bin Mubarak Tingkat Internasional ini, diikuti berbagai negara dan dilaksanakan selama satu minggu dari mulai tanggal 7 hingga 13 September.
“Saya tiba di Dubai pada tanggal 4 September lalu. Sebelum tampil ada tes terlebih dahulu oleh penyelenggara disini, apakah layak untuk tampil atau tidak?” kata Salwa saat dikonfirmasi via telpon, baru-baru ini.
Dikatakan, dari hasil tes tersebut berkat do’a dari orangtua khususnya guru-guru saya alhamdulillah lulus dan bisa tampil untuk mewakili tanah kelahirannya.
“Saya menyaksikan sendiri, tidak sedikit yang hasil tesnya kurang baik sehingga tidak layak untuk tampil. Saya sangat bersyukur dan saya akan berusaha tampil yang terbaik untuk Indonesia khususnya orang-orang yang telah membimbing saya hingga sampai ke titik ini,” terangnya.
Dikatakan Salwa, dirinya berkehendak semakin banyak orang yang termotivasi untuk menghafal Al-Qur’an, mensyiarkan Al-Qur’an melalui hafalannya, dan yg paling utama menyebarkan, mengajarkannya kepada orang sekitar.