2. Sesak Napas – Deskripsi: Penumpukan plak kolesterol di pembuluh darah jantung dapat mengurangi pasokan darah ke jantung. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang bisa memicu sesak napas.
3. Nyeri Leher – Deskripsi: Nyeri di leher dapat timbul jika penumpukan kolesterol menghambat aliran darah ke dan dari leher. Gangguan ini dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di area leher.
4. Kesemutan – Deskripsi: Plak kolesterol yang menghambat aliran darah juga dapat menyebabkan kesemutan, kram, atau mati rasa pada tangan dan kaki, terutama saat Anda duduk terlalu lama atau beraktivitas.
Baca Juga:Berikut adalah Pilihan Sabun Mandi untuk Kulit GatalManfaat Jagung Rebus Memang Sangat Beragam dan Bermanfaat untuk Kesehatan
5. Bercak Kuning pada Sudut Kelopak Mata – Deskripsi: Kolesterol tinggi dapat menyebabkan xanthelasma, yaitu bercak kuning pada sudut kelopak mata. Selain kolesterol tinggi, xanthelasma juga bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti diabetes atau gangguan tiroid.
Penanganan Kolesterol Tinggi
Jika Anda mengalami ciri-ciri kolesterol tinggi dan hasil pemeriksaan menunjukkan kadar kolesterol tinggi, langkah-langkah berikut bisa diambil untuk mengatasi kondisi tersebut:
1. Obat Penurun Kolesterol – eskripsi: Dokter mungkin akan meresepkan obat seperti statin, yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol darah. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter untuk meminimalkan efek samping.
2. Perubahan Pola Hidup – Mengonsumsi Makanan Tinggi Serat: Makanan seperti buah, sayur, dan biji-bijian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. – Membatasi Asupan Lemak Tinggi: Kurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans. – Olahraga Rutin: Lakukan aktivitas fisik selama setidaknya 30 menit per hari atau 5 kali dalam seminggu. – Menjaga Berat Badan Ideal: Mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu mengontrol kadar kolesterol. – Menghentikan Kebiasaan Merokok: Berhenti merokok atau menggunakan vape dapat memperbaiki kesehatan jantung dan pembuluh darah. – Membatasi Konsumsi Alkohol: Kurangi konsumsi minuman beralkohol untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Pentingnya Pemeriksaan Rutin
Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan rutin. Wanita disarankan menjalani tes kolesterol setiap 5 tahun sekali. Wanita berusia 55 tahun ke atas disarankan untuk tes kolesterol setiap 1–2 tahun sekali.
Untuk mencegah kolesterol tinggi, terapkan pola hidup sehat dan lakukan pemeriksaan rutin agar kadar kolesterol tetap terjaga.