Sebelumnya, program vokasi berada di bawah pengelolaan masing-masing fakultas terkait. Namun, dengan hadirnya Sekolah Vokasi ini, diharapkan manajemen program vokasi akan lebih terstruktur dan memberikan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi mahasiswa.
Sebagai tambahan, Unpad juga menerapkan sistem baru dalam proses seleksi mereka yang dikenal sebagai Calon Pengganti Terdaftar (CPT).
Sistem ini diperkenalkan pada seleksi tahun 2024, memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang memiliki nilai tinggi namun belum diterima pada tahap awal.
Baca Juga:PPS Desa Kebonjati Targetkan 85 Persen Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024Sumedang Creative Festival Siap Meriahkan West Java Paragliding 2024
Jika ada peserta yang diterima mengundurkan diri, peserta dengan nilai tinggi dalam sistem CPT bisa mendapatkan kesempatan untuk mengisi posisi yang kosong.
Perubahan dan inovasi ini diharapkan dapat memperluas akses dan memberikan kesempatan lebih bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang, baik untuk program sarjana reguler maupun vokasi.
Unpad terus berupaya menjadi universitas yang inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan dunia pendidikan di era global ini. (kos)