sumedangekspres, KOTA – Saluran air Gardu Irigasi Burujul yang mengalami longsoran sepanjang 15 meter di RT 01 RW 02, Dusun Jamban, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara ditinjau Sekda Tuti Ruswati, Jumat (13/9/2024).
Saluran air gardu irigasi Burujul ini sangat vital bagi pengairan.
Apabila air tidak dapat mengalir akan mengancam 35 hektare sawah di Desa Padasuka dan Girimukti yang tidak dapat terairi dan berdampak juga ke Balai Benih Ikan yang sumber air nya berasal dari gardu irigasi Burujul.
“Sawah yang berada di Desa Girimukti, Padasuka dan Balai Benih Ikan juga terancam kalau irigasi ini tidak segera diperbaiki. Penangaan darurat akan dipasang 4 lente pipa 8 inchi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan supaya air irigasi tetap mengalir,” kata Tuti.
Baca Juga:Saluran Air Depan Dinas  Pertanian Sumedang DikerukHUT Pepabri Ke-65: Rajut Semangat Kebersamaan
Pemasangan pipa dilakukan selaian supaya air tetap mengalir juga supaya air irigasi tumpah ke area sawah di sekitarnya lokasi longsor.
“Sawah di sekitar irigasi sedang menghijau ini khawatir nantinya akan menjadi puso nantinya,” kata Tuti.
Menurutnya, dalam minggu ini Pemerintah Kabupaten Sumedang sedang memproses perbaikan irigasinya.
“Hari ini pun akan dipasang langsung pipanya oleh Dinas Pertanian dan PUTR” kata Tuti.
Tuti menghimbau kepada warga masyarakat terutama memasuki musim hujan gar selalu waspada dan sering mengurangi pembuangan sampah ke saluran air.
“Membuang sampah akan meyebabkan banjir dan akan berdampak kemana-mana. Masyarakat dihimbau untuk jangan membuang sampah ke saluran air,” katanya. [*]