Setelah hampir 5 tahun ditempatkan di Fakultas Kedokteran, sesuai aturan kepegawaian yang berlaku, Rani kemudian harus dimutasi. Unit kerja kedua adalah Fakultas Teknik. Di hari ia harus pindah, wanita hebat di Fakultas Kedokteran itu menangis dan bertanya bagaimana caranya supaya saya tetap di sana.
“Saya terkenang, setelah ibu saya meninggal, beliau.adalah orang yang selalu menyimpan obat, vitamin, dan makanan kesukaan saya di atas meja kerja. Sungguh Allah Mahabaik, Ia mengambil ibu saya setelah menempatkan saya di tempat orang-orang yang baik,” kata Rani bercerita.
Fakultas Teknik adalah fakultas yang sederhana, tidak semegah Fakultas Kedokteran. “Namun, di sana saya menjalani persahabatan dan petualangan yang menyenangkan. Pekan pertama saya bertugas, saya masih berfikir kenapa saya harus ke sini? Tapi teman-teman saya di sana sangat luar biasa, saya merasa kami berada di satu frekuensi yang sama. Pimpinan Fakultas terutama di program studi selalu menghargai pendapat saya, mempertimbangkan masukan dari saya, dan memberi kebebasan kepada saya untuk menyelesaikan pekerjaan,” ucapnya lagi.
Baca Juga:Kawal Pilkada 2024, LS Vinus Kunjungi KPU SumedangDorong Pemilu yang Berintegritas, LS Vinus Sambangi Bawaslu Sumedang
Di Fakultas Teknik Unisba, Rani bertemu dengan wanita hebat lainnya yang darinya ia mengaku belajar untuk bekerja lillahi ta’ala dan pemahaman bahwa Allah SWT tidak akan membiarkan umat-Nya yang sabar dan ikhlas.
“Apabila di Fakultas Kedokteran lingkup koordinasi saya hanya sebatas di internal fakultas, tapi di Fakultas Teknik saya harus bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai bagian di universitas. Terlebih ketika saya diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi karyawan teladan, saya hampir mengenal seluruh teman-teman di berbagai unit di Unisba. Dukungan dari Fakultas Teknik sangat luar biasa, teman-teman, dosen dan pimpinan turut mempromosikan saya sebagai calon tendik teladan,” ucapnya bercerita.
Ketika akhirnya dirinya terpilih sebagai tendik teladan, seluruh Fakultas Teknik merayakannya. Itu adalah salah satu momen yang tidak akan bisa dilupakan. Tahun 2020, Rani kemudian mendapat tugas belajar dari Unisba. Pimpinan dan rekan-rekan tendik di Fakultas Teknik sangat proaktif dalam membantunya memilih jurusan saat itu serta memberi banyak kelonggaran agar ia bisa menjalani studi dengan baik.