“Dengan kondisi ini, setiap KBM harus bergilir, karena kalau semuanya masuk pagi, tidak ada ruangan yang cukup,” jelasnya.
Gestiani pun berharap agar pemerintah segera memberikan perhatian terhadap SDN Cilaku. Perbaikan ruang belajar dan fasilitas toilet yang memadai menjadi prioritas utama demi kenyamanan dan keamanan siswa.
“Kami sangat berharap, ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi sekolah ini. Tidak hanya soal ruang kelas, tapi juga infrastruktur pendukung lainnya seperti toilet dan akses jalan,” ungkapnya.
Baca Juga:Turunan Curam Banyak Makan Korban, Warga Desa Sindulang Desak Pemda Benahi Fasilitas KeselamatanDPRD Sumedang Terima Aspirasi Mantan Karyawan PT CKJT Terkait Pemutusan Kerja Sepihak
Harapan itu tak henti-hentinya disampaikan pihak sekolah, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda kapan perbaikan akan dilaksanakan.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi sampai sekarang kami masih menunggu kabar baik dari pemerintah,” pungkas Gestiani.
Permasalahan infrastruktur sekolah memang kerap menjadi isu di banyak daerah, namun kondisi yang dialami SDN Cilaku menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan perbaikan demi masa depan pendidikan yang lebih baik. (kos)