Turunan Curam Banyak Makan Korban, Warga Desa Sindulang Desak Pemda Benahi Fasilitas Keselamatan

RAWAN: Kondisi jalanan yang sering terjadi kecelakaan di Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung.
RAWAN: Kondisi jalanan yang sering terjadi kecelakaan di Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung.
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG – Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Dusun Sindulang, RT 1 RW 2, di mana sebuah mobil roda empat terperosok ke dalam jurang, beberapa waktu lalu. Insiden tersebut menambah daftar panjang kecelakaan, yang dikenal dengan kondisi jalanan yang curam dan rawan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun masyarakat semakin khawatir dengan keselamatan di jalan raya itu.

Menanggapi hal tersebut Kepala Desa Sindulang Ujang Supriatna mengatakan kawasan Dusun Sindulang memang memiliki medan yang berbahaya, terutama di beberapa tikungan tajam dan turunan curam yang sering kali menjadi lokasi kecelakaan.

Baca Juga:DPRD Sumedang Terima Aspirasi Mantan Karyawan PT CKJT Terkait Pemutusan Kerja SepihakDinas Peternakan dan Perikanan Sumedang Upayakan Kenaikan Populasi Sapi Potong

Masyarakat sekitar mengeluhkan minimnya pengaman jalan, yang membuat para pengendara mudah kehilangan kendali kendaraan saat melewati area tersebut, terlebih saat cuaca buruk seperti hujan deras. Kekhawatiran tersebut tidak hanya dirasakan oleh pengemudi, tetapi juga oleh pejalan kaki dan warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Masyarakat mendesak adanya upaya konkret dari pemerintah daerah atau dinas terkait untuk segera memasang pengaman jalan, seperti pagar baja galvanis.

Kades menyoroti pentingnya penambahan infrastruktur keselamatan di daerah-daerah dengan potensi bahaya tinggi seperti Sindulang.

Menurutnya, pagar baja galvanis dapat berfungsi sebagai penghalang yang efektif untuk mengurangi risiko kendaraan terperosok ke jurang.

“Selain itu, penerangan jalan juga perlu ditingkatkan agar visibilitas pengemudi lebih baik, terutama di malam hari dan saat kondisi cuaca buruk,” paparnya, baru-baru ini.

Kecelakaan yang pernah terjadi di lokasi tersebut juga menimbulkan trauma bagi warga. Banyak pengendara yang kini merasa khawatir untuk melintas di jalur tersebut, terutama pada malam hari.

Pemerintah daerah diharapkan segera merespons desakan warga untuk memperbaiki infrastruktur di kawasan itu.

Baca Juga:Angka Penyalahgunaan Narkoba di Sumedang Terus BertambahKaryawan CKJT Diberhentikan Sepihak, 39 Orang Adukan Nasib ke DPRD Sumedang

“Kami berharap dengan adanya pagar baja galvanis dan peningkatan fasilitas lainnya, angka kecelakaan bisa ditekan dan masyarakat tidak perlu lagi merasa cemas setiap kali melintasi jalan tersebut,”pungkasnya. (kos)

0 Komentar