sumedangekspres – Saraf kejepit terjadi saat saraf mendapat tekanan berlebih, seringkali ditandai dengan gejala seperti kaku, mati rasa, kesemutan, dan nyeri saat beraktivitas. Untuk mempercepat proses penyembuhan, penderita perlu menghindari beberapa pantangan berikut:
1. Duduk atau Berdiri Terlalu Lama Hindari posisi duduk atau berdiri lebih dari 30–60 menit untuk mencegah tekanan pada saraf tulang belakang. Ambil istirahat dan lakukan peregangan ringan.
2. Gerakan Berulang Melakukan gerakan yang sama berulang kali dapat menambah tekanan pada saraf yang terjepit. Hindari aktivitas ini untuk mencegah peradangan yang lebih parah.
Baca Juga:Waspada! Hindari Penularan Norovirus yang Dapat Menyebabkan Gangguan pada Saluran PencernaanObat Batuk Pilek untuk Bayi yang Dapat Membantu Meredakan Gejalanya
3 Olahraga Berat Jenis olahraga seperti lari, angkat beban, dan lompatan dapat memperburuk kondisi. Sebaiknya lakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, untuk menjaga aliran darah.
4. Gerakan Mendadak Hindari gerakan tiba-tiba, terutama di area yang terkena saraf kejepit, karena ini dapat meningkatkan ketegangan pada saraf dan otot.
5. Salah Posisi Tidur Posisi tidur yang tidak tepat dapat meningkatkan tekanan pada saraf. Gunakan alas tidur yang datar dan bantal yang tidak terlalu tinggi.
6. Makanan Pemicu Gejala Hindari makanan dan minuman tinggi lemak dan gula, seperti daging merah, daging olahan, alkohol, dan kafein, karena dapat memperburuk gejala dan peradangan.
Dengan mengetahui dan menghindari pantangan ini, diharapkan proses penyembuhan saraf kejepit dapat berlangsung lebih optimal. Selain itu, lakukan penanganan rumahan seperti peregangan, pengobatan, atau kompres dengan air es untuk mendukung pemulihan.(*)