sumedangekspres, KOTA – Musim kemarau menyebabkan sumber air yang dikelola PDAM berkurang hingga 50 persen. Bahkan, mata air Cipanteuneun penurunannya hingga 60 persen.
Debit air di Cipanteuneun biasanya 100 liter per detik, tapi pada musim kemarau ini turun menjadi 40 liter per detik. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Medal Sumedang Rd Moch Taufik Suriakusumah, baru-baru ini
Menurutnya, akibat air yang berkurang pelayanan untuk pelanggan pun dilakukan secara bergilir.
Baca Juga:Polisi Patroli di Jalan Tanjungsari, Rawan Macet dan KecelakaanPusling dan PSC 112 Puskesmas Tanjungsari Percepat Layanan Kesehatan
“Jadi untuk pelanggan agar semua rata kebagian kami mulai melakukan sistem pergiliran,” jelas Taufik.
Taufik mengakui, meskipun debit air berkurang pihaknya belum melakukan distribusi air menggunakan tangki bagi para pelanggan. Karena, masih bisa terpenuhi dengan cara pergiliran tersebut.
Dia berharap seiring dengan datangnya musim hujan sumber air PDAM akan kembali normal. (red)