Ratusan Relawan Damkar (Redkar) Kabupaten Sumedang Dikukuhkan

TETAPKAN: Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang, Cece Ruhiat (kiri) saat mengukuhkan 160 a
ISTIMEWA, TETAPKAN: Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang, Cece Ruhiat (kiri) saat mengukuhkan 160 anggota Relawan Damkar (Redkar) di Aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang, Kamis (19/9).
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumedang, melalui Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar), menggelar pembentukan dan pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) tingkat Kabupaten Sumedang tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang, Kamis (19/9).

Pembentukan dan pembinaan relawan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Satpol PP Sumedang, Syarif Effendi Badar. Hadir dalam acara, Sekretaris Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Kabid Damkar, Kepala UPTD Damkar, Kasubag Tata Usaha, serta para peserta relawan Damkar.

Dalam sambutannya, Syarif Effendi Badar menyampaikan, pembentukan relawan pemadam kebakaran merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana kebakaran.

Baca Juga:Dewan Desak Pemkab Sumedang untuk Benahi Damkar, Dari 7 Unit, Hanya 2 yang Layak JalanPemerintah Belum Maksimal Dukung Pesantren 

“Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, menyebabkan kerugian baik secara material maupun sosial. Kehadiran relawan yang terlatih dan siap siaga sangatlah penting. Dengan pembentukan relawan ini, kami berharap dapat memperkuat lini pertahanan dalam mengatasi kebakaran di wilayah kita,” ujarnya.

Syarif juga menekankan kepada seluruh relawan bahwa tugas ini bukan sekadar formalitas, melainkan panggilan untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Relawan damkar akan menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat, terutama dalam upaya melindungi jiwa masyarakat di Kabupaten Sumedang,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Penyelamatan Kebakaran pada Bidang Damkar, Enjang Supriyadi, selaku panitia pelaksana, menjelaskan bahwa pembentukan dan pembinaan relawan damkar merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat untuk membantu mencegah bencana, khususnya kebakaran, di wilayah masing-masing.

“Relawan damkar akan menjadi garda terdepan jika terjadi bencana kebakaran di desa atau wilayahnya, sehingga setidaknya dapat dilakukan penanganan awal sebelum kebakaran meluas,” jelas Enjang.

Selain itu, Enjang juga menambahkan bahwa relawan damkar memiliki tugas penting untuk memberikan informasi yang cepat bila terjadi kebakaran di wilayahnya.

“Relawan yang telah dibentuk ini juga telah diberikan pembekalan, baik secara teori maupun praktik melalui simulasi pencegahan kebakaran, sehingga mereka siap saat harus turun ke lapangan,” ujarnya.

Baca Juga:PPS Rancamulya Targetkan 80 Persen Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024Kemarau, Debit Air PDAM Tirta Medal Masih Aman

Enjang juga menyebutkan bahwa jumlah relawan yang dikukuhkan secara resmi mencapai 160 orang, namun yang hadir pada acara tersebut berjumlah 148 orang.

0 Komentar