sumedangekspres – Ibu menyusui sering bertanya-tanya tentang konsumsi jengkol, mengingat aroma dan efeknya. Secara umum, ibu menyusui boleh mengonsumsi jengkol dalam jumlah wajar. Meskipun ada mitos yang menyatakan bahwa jengkol dapat menyebabkan masalah pencernaan pada bayi atau membuat ASI beraroma tidak sedap, tidak ada penelitian yang mendukung klaim tersebut.
Jengkol kaya akan nutrisi seperti protein, serat, dan vitamin, yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat tulang, dan menambah energi selama menyusui. Namun, penting untuk memperhatikan beberapa hal:
1. Konsumsi dalam jumlah wajar: Terlalu banyak jengkol bisa menyebabkan keracunan atau gejala tidak nyaman seperti nyeri perut dan kesulitan buang air kecil.2. Memasak dengan baik: Pastikan jengkol dimasak hingga matang untuk mengurangi risiko keracunan.3. Hindari makanan pedas berlebihan: Jika memiliki riwayat maag, sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi jengkol dengan bumbu pedas.
Baca Juga:Sauerkraut: Makanan Fermentasi dari Jerman, Manfaat untuk Kesehatan dan Cara MembuatnyaPenyebab dan Cara Mencegah Kaki Kesemutan
Selain itu, pastikan untuk melengkapi pola makan dengan makanan bergizi lainnya. Dengan cara ini, ibu menyusui bisa menikmati jengkol tanpa khawatir, sambil tetap memberikan ASI berkualitas untuk si kecil.(*)