sumedangekspres – Tak bisa dipungkiri, lipstik memang menjadi salah satu perlengkapan kosmetik yang tidak hanya populer namun memiliki nilai seni juga kebudayaan yang begitu kaya.
Perjalannya yang panjang, keunikan dibaliknya, serta penggunaannya menjadi nilai tambah dari alat kosmetik yang sangat digandrungi dari berbagai kalangan ini.
Tak jarang beberapa orang menggunakan trik kotor agar meningkatkan penjualan produk lipstik mereka. Salah satunya menggunakan bahan kimia berbahaya agar nilai jualnya menjadi lebih terjangkau namun memberikan keuntungan yang besar.
Baca Juga:Jangan Kaget! Ini Dia Fakta-fakta Unik dan Menarik Tentang Lipstik!Sejarah Unik Lipstik yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Sudah Ada Sejak 5000 Tahun yang Lalu!
Maka dari itu, sebagai konsumen kita perlu berhati-hati dan lebih bijak dalam memilih produk lipstik. Bagaimana caranya? tentu dengan mempelajari bahan-bahan berbahaya yang tidak seharusnya ada dalam lipstik.
Lantas apa saja bahan berbahaya itu? Berikut bahan berbahaya yang perlu diketahui dan apa saja efeknya untuk tubuh;
1. Paraben
Paraben adalah pengawet yang umum digunakan dalam kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Namun, paraben dapat diserap oleh kulit dan diketahui dapat mengganggu sistem hormon, terutama estrogen. Penelitian menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap paraben dapat berhubungan dengan masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko kanker payudara dan gangguan reproduksi.
2. Bahan Pewarna Sintetis
Bahan pewarna sintetis, seperti FD&C dyes, sering digunakan untuk memberikan warna cerah pada lipstik. Namun, beberapa pewarna ini dapat menyebabkan reaksi alergi, sensitivitas, dan iritasi pada kulit bagi sebagian orang. Selain itu, beberapa pewarna sintetis diketahui bersifat karsinogenik, yang berarti dapat meningkatkan risiko kanker jika terakumulasi dalam tubuh.
3. Lead (Timbal)
Meskipun banyak negara telah melarang penggunaan timbal dalam produk kosmetik, beberapa lipstik masih terkontaminasi timbal karena kontaminasi silang dalam proses produksi. Paparan timbal yang terakumulasi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan neurologis, kerusakan ginjal, dan masalah reproduksi. Pada anak-anak, paparan timbal dapat menyebabkan perkembangan otak yang terganggu.
4. Phthalates
Phthalates digunakan untuk meningkatkan daya tahan dan fleksibilitas produk. Mereka juga dapat mengganggu sistem hormon dan telah dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti gangguan perkembangan, kesuburan, dan risiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa phthalates dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan endokrin.