sumedangekspres – Oralit adalah larutan rehidrasi oral yang sangat penting bagi bayi, terutama dalam mencegah dan mengatasi dehidrasi akibat muntah atau diare. Kandungan mineral dan elektrolit seperti natrium klorida, kalium klorida, dan trisodium sitrat dihidrat dalam oralit membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Oralit juga bisa diberikan saat bayi susah makan atau mengalami demam.
Gejala Dehidrasi pada BayiDehidrasi pada bayi dapat berkembang dengan cepat. Tanda-tanda dehidrasi meliputi bibir kering, menangis tanpa air mata, berkurangnya frekuensi buang air kecil, dan terlihat lemas. Jika Si Kecil menunjukkan gejala ini, segera berikan oralit untuk membantu mengembalikan cairan dan elektrolit yang hilang.
Cara Memberikan OralitUntuk bayi berusia 6–12 bulan, dosis yang dianjurkan adalah:- 1–1½ gelas dalam 4 jam pertama setelah mengalami diare atau muntah.- Setelah itu, berikan ½ gelas setiap kali bayi mengalami diare atau muntah.
Baca Juga:Ibu Hamil Wajib Tau, Inilah Dampak Berbahaya Berhubungan Intim Ketika Sedang Hamil MudaBeberapa Makanan yang Harus dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes
Dosis juga bisa disesuaikan dengan berat badan bayi:- 3–4,5 kg: sekitar 60 ml per jam- 5–7 kg: sekitar 70 ml per jam- 7–9 kg: sekitar 100 ml per jam- 9,5–18 kg: sekitar 190 ml per jam
Pemberian oralit dapat dilakukan perlahan, bisa diselingi dengan ASI. Jika Si Kecil tidak dapat menghabiskan satu gelas sekaligus, berikan dalam beberapa sendok makan.
Cara Membuat Oralit di RumahJika sulit menemukan oralit di apotek, Anda bisa membuatnya sendiri dengan:- 2 sendok makan gula- ½ sendok makan garam- 1 liter air minum bersih
Campurkan bahan-bahan hingga larut dalam air. Pastikan semua peralatan bersih dan cuci tangan sebelum membuatnya.
Pentingnya Dosis yang TepatBerikan oralit sesuai dosis yang tepat untuk menghindari risiko kembung atau muntah. Jika ada keraguan, konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang lebih sesuai.
Alternatif Minuman RehidrasiSelain oralit, minuman rehidrasi lain seperti Pedialyte atau air kelapa juga bisa digunakan untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi. Pada kondisi cuaca panas, dosis yang diberikan lebih sedikit, sekitar ½–1 gelas.
Pastikan Si Kecil tetap terhidrasi dengan baik dan cepat tanggap terhadap gejala dehidrasi!.(*)