Tak Hanya Membantu Proses Evakuasi, Polda Jabar Lakukan Pemeriksaan Kesehatan kepada Korban Gempa

Tak Hanya Membantu Proses Evakuasi, Polda Jabar Lakukan Pemeriksaan Kesehatan kepada Korban Gempa
(istimewa) Tak Hanya Membantu Proses Evakuasi, Polda Jabar Lakukan Pemeriksaan Kesehatan kepada Korban Gempa
0 Komentar

sumedangekspres – Tak hanya membantu dalam proses evakuasi, kini Polda Jawa Barat lakukan pemeriksaan kesehatan kepada korban terdampak bencana alam gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Bandung beberapa waktu yang lalu.

“Pasca kejadian gempa kemarin, Bid Dokkes Polda Jabar memberikan penanganan dan pelayanan kesehatan pada korban gempa di tenda-tenda pengungsian Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung,” papar Kombes Jules Abraham Abast, Jumat 20 September 2024.

Kabid Humas Polda Jawa Barat tersebut mengatakan jika pihaknya sudah menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak melalui Bid Dokkes dan juga melakukan kerja sama dengan beberapa rumah sakit untuk menangani korban gempa.

Baca Juga:Mengagumkan! Tim Gagak Hitam Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Di Pariaman!Rekomendasi Bedak Wardah Terbaik untuk Wanita Usia 50 Tahun Keatas!

Dalam penanganan pasca-gempa, dilakukan koordinasi lintas sektoral antara Biddokkes Polda Jabar, Si Dokkes Polresta Bandung, RS Bedah Kertasari, dan Puskesmas Kertasari beserta jajarannya.

Kombes Nariyana, Kepala Bidang Dokkes Polda Jabar, menyampaikan bahwa berdasarkan data awal, terdapat 57 orang mengalami luka ringan, 26 orang luka sedang, dan 2 orang luka berat. Layanan kesehatan yang diberikan didominasi oleh pasien lansia dan anak-anak, dengan banyak kasus yang ditemukan meliputi flu, batuk, sakit kepala, dan alergi.

Kombes Nariyana menegaskan bahwa Bid Dokkes Polda Jabar akan terus berupaya secara maksimal untuk menjangkau wilayah yang terdampak.

“Pelayanan kesehatan didominasi pasien lansia dan anak-anak. kasus yang banyak ditemukan adalah flu, batuk, sakit kepala dan alergi,” sebutnya.

Gempa bumi tersebut terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 18 September 2024, sekitar pukul 09.41 WIB. Daryono menyebutkan bahwa gempa memiliki kekuatan 4,9 magnitudo.

Menurut analisis dari BMKG, gempa yang terjadi tersebut merupakan gempa tektonik dengan parameter yang diperbarui menunjukkan magnitudo M4,9.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9,” tuturnya.

Baca Juga:Lebih Bijaklah Dalam Memilih! Berikut Bahan-Bahan Berbahaya Dalam Lipstik yang Perlu Diwaspadai dan DihindariJangan Kaget! Ini Dia Fakta-fakta Unik dan Menarik Tentang Lipstik!

Setelah membantu mengevakuasi bangunan yang rusak, Polda Jabar juga memberikan bantuan kesehatan kepada korban di daerah terdampak.

Kombes Jules Abraham Abast, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, mengungkapkan bahwa melalui Bid Dokkes, pihaknya membantu masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pasca-gempa, Bid Dokkes Polda Jabar memberikan pelayanan kesehatan di tenda-tenda pengungsian yang didirikan di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

0 Komentar