Kerjasama dengan beberapa rumah sakit juga dilakukan untuk menangani para korban gempa. Kombes Nariyana menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi korban.
Dari laporan yang ada, layanan kesehatan diberikan tidak hanya kepada yang terluka, tetapi juga untuk mencegah penyebaran penyakit pasca-gempa, mengingat banyaknya masyarakat yang tinggal di tenda pengungsian. Kondisi kesehatan yang rawan di kalangan lansia dan anak-anak menjadi perhatian khusus dalam penanganan ini.
Dengan adanya upaya kolaboratif antara berbagai institusi kesehatan, diharapkan masyarakat yang terdampak dapat menerima perawatan yang dibutuhkan dan cepat pulih dari trauma akibat gempa bumi tersebut.
Baca Juga:Mengagumkan! Tim Gagak Hitam Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Di Pariaman!Rekomendasi Bedak Wardah Terbaik untuk Wanita Usia 50 Tahun Keatas!
Penanganan ini menunjukkan kesigapan Polda Jabar dalam memberikan bantuan di tengah situasi darurat dan komitmen mereka untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Artikel ini telah terbit di disway dengan judul Polda Jabar Periksa Kesehatan Korban Gempa Bandung, Berikut Datanya