sumedangekspres – Beredar rekaman video calon Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir di dalam kabin bus bersama ketua Baznas Sumedang Ayi Subhan Hafas.
Selain ketua Baznas, di dalam kabin bus juga terdapat sejumlah kiyai dan tokoh agama yang menyertai Dony Ahmad munir, dalam sebuah perjalanan.
Dalam tayangan video berdurasi 1 menit 22 detik itu, dibubuhkan keterangan video dengan tulisan “calon bupati sumedang diduga jalan2 ke jogja pakai uang baznas mengajak tokoh-tokoh agama, sementara masih bnyk masyarakat sumedang yg miskin”.
Baca Juga:Tampil Cerah dengan 5 Rekomendasi Lipstik Wardah untuk Kulit Sawo MatangNgeri! PHK Massal Akan Terjadi di Tahun 2025, 85 Juta Lapangan Kerja Bakal Hilang! Kenapa?
Menanggapi hal itu, tokoh masyarakat dan pendidikan Sumedang, Unep Hidayat, mengaku kecewa dengan beredarnya rekaman video.
Bahkan Unep menuding, perjalanan tersebut didanai oleh dana umat yang bersarang Baznas Sumedang.
Menurut nya, hal itu tak sepantasnya dilakukan oleh seorang calon pemimpin, lantaran dianggap melukai nurani sebagian warga Sumedang, yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Sebagai masyarakat Sumedang, itu sakit hati banget, saat melihat calon bupati yang melakukan perjalanan serta difasilitasi oleh Baznas membuat merasa sangat kecewa,” ujar Unep saat ditemui di sebuah tempat di Sumedang, Jumat (20/9).
Dia berpendapat, dana yang didapatkan dari Baznas itu sendiri merupakan dana yang dikumpulkan dari infaq SD, SMP, bahkan ASN yang mengharuskan membayar infaq sebanyak Rp 2000 selama sehari.
“Dana infaq itu sendiri seharusnya digunakan untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat Sumedang. Tidak hanya itu, ada juga dana sekitar Rp 2 miliyar yang diberikan oleh DPRD Sumedang,” Imbuhnya.
Bahkan, sambung Unep, teman-temannya yang ASN dipungut sebesar Rp 2 ribu per hari, untuk infaq dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga:Tak Hanya Membantu Proses Evakuasi, Polda Jabar Lakukan Pemeriksaan Kesehatan kepada Korban GempaMengagumkan! Tim Gagak Hitam Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Di Pariaman!
“Kenapa calon bupati justru menggunakan dana Baznas untuk melakukan perjalanan ke Jogja? Kenapa tidak menggunakan dana MUI saja?” katanyanya.
“Masak sih tidak mampu, tidak usah membawa-bawa Baznas lah. Mengapa tidak dengan MUI saja sekalian dan anggaran MUI misalnya kalau ada jangan menggunakan dana Baznas lah,” kata Unep lagi. (red)