Tidak hanya buruh dari Kabupaten Sumedang, massa aksi juga direncanakan akan diperkuat dengan kehadiran buruh dari Garut dan Tasikmalaya yang turut bersolidaritas.
“Saat ini kami masih melakukan pendataan jumlah peserta, namun ada potensi besar jumlah massa akan terus bertambah seiring bergabungnya rekan-rekan dari wilayah lain,” tambahnya.
Polisi dari Polsek Cimanggung dan Rancaekek telah dikerahkan untuk memonitor keberangkatan dan jalannya aksi. Meski begitu, situasi dipastikan tetap kondusif, dengan buruh berkomitmen menjaga ketertiban selama unjuk rasa berlangsung.
Baca Juga:TNI dan Baznas Sumedang Kolaborasi Bangun Rumah Guru Ngaji di Tomo400 Ton Mangga Gedong Gincu Diekspor ke Jepang
“Aksi ini bukan hanya tentang upah, tapi tentang keadilan bagi seluruh pekerja di Jawa Barat,” tutup Guruh.
Aksi unjuk rasa menandai babak baru dalam perjuangan buruh di Jawa Barat, khususnya terkait hak-hak dasar pekerja seperti upah yang layak dan perlindungan dari kebijakan pensiun yang memberatkan. (kos)